Lucianty Kandidat Terkuat Calon Bupati Muba

Direktur Eksekuti LKPI Arianto Jumat 26 juli 2024--

PALEMBANG,KORANRADA.ID - Dukungan Kepada Calon bupati Musi Banyuasin Lucianty terus mengalir, dengan banyaknya dukungan partai politik diprediksi Lucianty akan melawan kotak kosong pada pilkada Muba yang akan berlangsung november mendatang. 

"Kami memprediksi Lucianty akan menghadapi kotak kosong, karena dukungan Lucianty semakin kuat dan banyak dari partai politik,"kata Direktur Eksekuti LKPI Arianto Jumat 26 juli 2024.

calon  bupati Lucianty yang justru  merupakan satu-satunya calon yang sudah siap berlayar karena ketua partai PKN Sumatera Selatan ini terbuka lebar dan berpotensi besar tidak ada lawan “tanding” untuk memperebutkan kursi nomor satu di Kabupaten Musibanyuasin nanti.

Sementara, bakal calon bupati Apriyadi Mahmud, Beni Hernedi dan Ahmad Toha yang digadang-gadangkan akan bertarung justru sampai saat ini masih belum lengkap partai pengusung dan pendukungnya. Kondisi ini tentunya membuat partai politik  yang masih belum mengeluarkan surat tugas/rekomendasi pada bakal calon bupati akan memotret  bakal calon bupati yang telah mempunyai kesiapan partai pengusung. Tentunya satu-satunya  bakal calon bupati tersebut adalah Lucianty. “Konsistensi Lucianty dalam melakukan komunikasi politik di semua partai politik diakui  sangat brilian. Terbukti sudah banyak partai politik yang mengusungnya, kalau tidak salah Nasdem, PKB, PAN, PKN, Hanura, Perindo. Ini  tentunya merupakan modal utama untuk bisa maju dalam pilkada dan sudah dimiliki Lucianty

Berbeda dengan bakal calon lainnya, hanya Apriyadi Mahmud yang sudah di dukung oleh PKS dan inipun masih belum cukup. Dengan kekurangan dukungan partai politik sebaga partai pengusung, tentunya akan susah untuk memenuhi syarat pencalonan yang ditetapkan KPUD. Demikian juga dengan Ahmad Toha, belum satupun partai pengusung yang memberikan surat tugas/rekomendasi kalau saya baca dari media. Sekarang, tinggal Beni Hernedi yang merupakan  ketua partai PDI-P, masih menunggu apakah mengusung dirinya atau tidak. Kalaupun Beni Hernedi akan maju dengan perahu PDI-P, masih juga membutuhkan partai politik lainnya untuk berkoalisi. Jadi peluang Lucianty untuk mendapatkan partai politik pengusung lainnya sangat besar. Artinya, Lucianty berpotensi besar tidak ada lawan alias melawan kotak kosong pada pilkada nanti,” ungkap pria yang sudah 28 tahun menekuni bidang survei perilaku pemilih di Indonesia ini.

Tiket partai politik saat ini di Muba memang menjadi krusial bagi bakal calon yang akan maju di pilkada. Selain itu, lanjut mantan peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) ini mesin partai politik merupakan  salah satu lokomotif yang kuat untuk mendongkrak elektabilitas dari bakal calon bupati.

Dengan semakin banyaknya partai politik yang telah mengeluarkan  surat tugas atau rekomendasi ke Lucianty, di pastikan akan menambah daya dobrak kekuatan elektoral  pengusaha SPBU tersebut. 

Kekuatann elektoral ini yang akan membuat partai-partai politik seperti Golkar, Gerindra dan PDI-P yang belum  memutuskan pilihan akan mengusung  bakal calon bupati diprediksi berpotensi besar  akan mengusung Lucianty.

Hal ini dilihat dari trend dukungan (elektabilitas) dari kandidat yang akan maju pada pilkada. Berbeda dengan  bakal calon bupati yang masih belum jelas mendapatkan dukungan partai politik, tentunya  akan berdampak pada penurunan elektabilitas. Kondisi ini sangat berpengaruh pada pengambilan keputusan dari para petinggi partai politik karena salah satu dasar untuk memutuskan dan mengusung calon Bupati Muba adalah instrument  hasil survei.

“Partai politik biasanya  kalau melihat hasil survei akhir, pasti akan melihat trend dukungan masing-masing calon bupati. Kalau dilihat dari dasar calon bupati yang telah mendapatkan dukungan partai politik , Lucianty sudah banyak mendapatkan partai politik dan diprediksi  trend elektabilitasnya akan positif ( naik ). Dasar inilah yang akan menjadi salah satu pertimbangan petinggi partai politik untuk mengusung bakal calon yang akan maju nanti.(zar)

 

Tag
Share