Antisipasi Serangan "Digital Marketing"
Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT membuka Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Tahun 2024 Bidang Optimalisasi Digital Marketing yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga di Kampus A Universitas Nurul Huda, Sukara--
MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT meminta kepada seluruh pelaku usaha ekonomi khususnya pedagang kecil dsn UMKM untuk mengantisipasi serangan pasar digital atau "Digital Marketing" yang saat ini telah merambah hampir ke seluruh sendi kehidupan. Salah satu cara yang dilakukan menurut Bupati adalah melakukan terobosan dan berinovasi terhadap produk yang dihasilkan.
Pesan ini disampaikan Bupati saat membuka Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Tahun 2024 Bidang Optimalisasi Digital Marketing yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga di Kampus A Universitas Nurul Huda, Sukaraja, Buay Madang.
Kegiatan yang mengusung tema 'Menuju Digitalisasi Marketing Sebagai Upaya Pengembangan Kewirausahaan Pemuda" diakui Bupati saat bermanfaat untuk membantu pedagang dan pelaku UMKM dalam memasarkan produknya di era digital.
"Digitalisasi tidak dapat dipungkiri sudah merevolusi banyak sektor termasuk sendi ekonomi di OKU Timur. Pedagang juga harus mulai beradaptasi di era digital, terutama pedagang kebutuhan sekunder, kalau sembako masih banyak yang memburu di pasar, namun kebutuhan sekunder saat ini lebih banyak melalui jejaring sosial atau online", ujarnya.
Ditambahkan Bupati, pengaruh digital marketing sangat besar terhadap ekonomi di suatu daerah. "Di bidang hulunya atau produktivitasnya kita sudah sangat mumpuni, namun bagaimana dengan hilirisasinya, nah inilah yang harus kita carikan solusi bersama sama, salah satunya debgan adanya digital marketing ini," ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumsel H Rudi Irawan SSos MSi diwakili Kabid Pengembangan Pemuda H Kaprawi SPd MSi mengatakan, pemuda di Kabupaten OKU Timur sangat potensial bahkan banyak yang telah merintis usaha sejak masih muda. "Melalui pelatihan ini kami mengharapkan agar ilmu dan wawasan terkait kewirausahaan dapat diaplikasikan dan ditularkan ke rekan sesama pemuda," ucapnya.
Dirambahkannya, tujuan dari pelatihan ini adalah mengembangkan minat dan motivasi pemuda untuk terjun ke dunia wirausaha, mengembangkan keterampilan tata kelola usaha, produksi, pemasaran dan jejaring kemitraan bisnis.
"Peserta kegiatan ini adalah mahasiswa, wirausaha pemula, dan masyarakat umum berusia 16 sampai 30 tahun. Pelatihan ini dilaksanakan di 5 zona termasuk di OKU Timur dimana setiap zona sebanyak 100 orang sehingga total sasaran peserta 500 orang," pungkasnya. (awa)