Muba Gandeng DSSP Buka Lowongan Kerja Tenaga Lokal

MUBA, KORANRADAR.ID - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menyediakan lowongan kerja. PT DSSP Power Sumsel yang bergerak di sektor listrik bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Musi Banyuasin, memberi kesempatan kepada putra putri terbaik Muba untuk bergabung sebagai tenaga  kerja profesional. 

Kepala Disnakertrans Muba Mursalin mengatakan, Jabatan yang dibutuhkan yaitu, Turbine Operator, Water Treatment Operator, Performance Engineering, Electrical Maintenance dan Mechanical Maintenance. Dengan spesifikasi pendidikan, SMK Jurusan Teknik Mesin, Teknik Elektro, Otomotif, Instrumentasi, Energi Terbarukan, Energi Konversi, Analis Kimia dan Pertambangan. 

"Ketentuan dan syarat, Lulusan SMK Tahun 2023 dan Tahun 2024 dari jurusan Teknik Mesin/Teknik Elektro/Otomotif/Instrumentasi/Energi Terbarukan/Energi Konversi/Analis Kimia. Rata-rata nilai akhir sekolah minimum 80. Lajang (Belum pernah menikah). Usia maksimal 21 tahun pada tanggal 31 Desember 2024. Bersedia untuk menjalani ikatan dinas selama 5 tahun. Bersedia untuk tidak menikah selama 2 tahun pertama di masa ikatan dinas. Memiliki kemampuan bahasa Inggris secara lisan ataupun tulisan," bebernya.

Lanjutnya, memiliki kemampuan untuk bekerja secara individu ataupun berkelompok.Memiliki kemampuan beradaptasi yang baik dan Mampu belajar dengan cepat. Bersedia ditempatkan di lokasi unit pembangkit listrik di daerah  Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Berdomisili Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan  (sesuai KTP)," ulasnya.

Berkas lamaran disampaikan langsung ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Musi Banyuasin Jalan Kol. Wahid  Udin Lk. VII Kel. Serasan Jaya Sekayu Muba 30711. Berkas dapat disampaikan melalui E-mail : penta.disnakertransmuba@gmail.com berkas digabung dalam 1 (satu) file PDF dengan Subjek Email : Nama_Jabatan (contoh : Okta_ Turbine Operator).

Sementara, Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi menyebutkan rekrutmen dilakukan untuk mengakomodir kebutuhan putra daerah asli Muba mendapatkan pekerjaan. "Melalui program ini, mereka tidak hanya bisa mendapat kerja saja tetapi mendapatkan pelatihan untuk mengasah skill yang dimiliki," tegasnya.

"Dengan pola yang diterapkan tersebut serapan tenaga kerja asal Muba dapat berjalan baik dan maksimal. Selain itu mereka bisa mengabdi di daerah sendiri dan mengurangi angka pengangguran di daerah,” tandasnya. (ace)