Warning OPD Utamakan Belanja Produk dalam Negeri

Suasana rapat di lantai 1 Gedung Pemkot Prabumulih terkait menumbuhkembangkan pelaku UMKM dan mencintai produk dalam negeri.--

PRABUMULIH, KORANRADAR.ID - Pemkot Prabumulih melalui Disperindag gelar rapat sosialisasi peningkatan penguatan produk dalam negeri (P3DN) dan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di Ruang Rapat Lantai 1, Gedung Pemkot Prabumulih, Selasa 11 Juni 2024.

Rapat dihadiri Pj Walikota Prabumulih H Elman bersama jajarannya dan nampak hadir Kadisperindag Provinsi Sumsel Hj Neng Muhaibah. 

Elman mengatakan, penggunaan produk dalam negeri wajib ada sebab ada aturan dan ketentuannya dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri, khususnya melalui UMKM.

Untuk itu, ia mengingatkan OPD, dalam belanjanya mengutamakan produk dalam negeri sebab hal ini sudah menjadi kewajiban. 

Menurutnya, banyak hasil produk UMKM  yang dihasilkan di Kota Prabumulih ini dan sebaiknya di promosi produk yang sudah ada.

"Jika UMKM kota Prabumulih berkembang, jelas bisa menambah PAD bagi Pemkot Prabumulih, khususnya aneka produk nanas bisa ke tingkat nasional, bahkan produk serat nanas sudah sampai ke  Singapura dan Belanda. Sebagai bahan baku, produk setengah jadi,” bebernya.

Ia mengimbau perusahaan yang berada di Prabumulih untuk ikut mendampingi  pelaku UMKM  agar maju, dan terus berkembang supaya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Hj Neng Muhaiba mengatakan, mencintai produk dalam negeri dan penggunaannya sangat penting dalam menunjang perekonomian Indonesia agar maju dan berkembang.  “Kurangi produk impor dan beli produk dalam negeri saja melalui  UMKM, supaya bisa mendorong ekonomi kerakyatan untuk itu   perlu di perhatikan unsur TKDN,” jelasnya.

Kadisprindag Kota Prabumulih Muhtar Edi menjelaskan, kalau kegiatan ini bertujuan, menambah wawasan dan pengetahuan P3DN dan TKDN. “Meningkatkan jumlah produk UMKM di Prabumulih, dan mengembangkannya dalam rangka penggunaan produk dalam negeri dari UMKM ini,” pungkasnya. (and)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan