Ingin Panjang Umur, Coba Latihan Senam Olah Pernapasan ala Tionghoa

Qi Gong (Hokkian : Gi Kang), atau Chi Kung merupakan suatu teknik olah pernapasan kesehatan untuk menghimpun Qi (energi) dalam tubuh, yang salah satu manfaatnya adalah untuk menjaga kesehatan agar panjang umur--

JAKARTA, KORANRADAR.ID Qi Gong (Hokkian : Gi Kang), atau Chi Kung merupakan suatu teknik olah pernapasan kesehatan untuk menghimpun Qi (energi) dalam tubuh, yang salah satu manfaatnya adalah untuk menjaga kesehatan agar panjang umur. Qi gong merupakan satu cabang keilmuan Taoisme, yang diperkirakan telah ada sejak jaman Dinasti Han (202 SM-220 M).

Dalam Buddhisme pun ada cara yang menyerupai ini, yaitu Yoga. Namun, ciri khas Chi Kung Taoisme adalah menggunakan teknik pernapasan perut terbalik. Jadi artinya kalau tarik napas, perutnya dikecilkan dan dadanya dibusungkan.

Sejak jaman dahulu, masyarakat Tiongkok kuno sudah mengetahui cara-cara pemeliharaan Tan Tian/Tan Tien (Dantian) atau disebut juga Center Gravity (Pusat Cakra; atau Ladang Mustika), yang letaknya sedikit dibawah pusar.

Sebagaimana dengan hukum alam (Fisika), semua benda apabila center grativity nya tetap, tentu posisinya akan teguh dan mantap. Begitupun sebaliknya. Dalam sistem tubuh manusia, bila darah mengalir lancar, badan akan menjadi sehat. Tapi jika peredaran darah tidak lancar, organ-organ tubuh akan terasa sakit, dan tubuh menjadi tidak sehat.

Jika peredaran darah terganggu hingga menimbulkan penyakit, paling-paling para ahli kesehatan menyarankan, selain rutin mengonsumsi ramuan obat, juga diminta agar menjaga kebersihan dan mendapat sinar matahari, serta udara yang bersih, supaya darah kembali mengalir dengan lancar.

Namun dengan melatih Chi Kung, selain dapat mempertahankan kondisi tubuh, andaipun juga terserang sakit, tubuh akan dengan mudah sembuh. Planet-planet termasuk Bumi bergerak mengelilingi matahari tiada hentinya. Demikian pula semua yang ada di atas dunia ini turut bergerak mengikuti pergerakan alam. Pergerakan alam semesta ini sedikitpun tidak dapat kita rasakan. Tapi bila kita dalam keadaan diam sampai pada batasnya, hinga tidak merasakan apa-apa lagi, dalam keadaan demikianlah sebenarnya gerak kita telah menyatu dengan gerak alam semesta. Demikian dikutip dari tionghoa.info. (tio)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan