10 Marga, Tionghoa, yang Paling Banyak Digunakan
--
10. Marga Wu (Ejaan lain : Go, Goh, Eng, Ng)
- Tulisan Mandarin : 吴 (Tradisional : 吳)
- Urutan/posisi di Buku Bai Jia Xing : 6
- Jumlah Populasi : ±23,76 juta orang
Masyarakat Tionghoa di Indonesia walau telah berganti nama dan marga Indonesia, namun masih banyak yang tetap mempertahankan marga dan nama Tionghoa mereka; dimana masih digunakan sebagai panggilan pada acara tidak resmi, atau acara yang bersifat kekeluargaan.
Diperkirakan ada sekitar 300-an marga Tionghoa di Indonesia. Data di PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia) mencatat ada sekitar 160 marga Tionghoa di Jakarta.
Marga Tionghoa di Indonesia umumnya dilafalkan dalam dialek Hokkian (Minnan). Hal ini tidak mengherankan, karena mayoritas keturunan Tionghoa Indonesia adalah berasal dari Provinsi Fujian.
Salah satu fenomena umum di Indonesia adalah karena marga dilafalkan dalam dialek Hokkian, sehingga tidak ada satu standar penulisan (romanisasi) yang tepat.
Hal ini menyebabkan banyak marga yang pelafalannya sama dalam dialek Hokkian, sehingga kadang dianggap marga yang sama, padahal sesungguhnya tidak. (tio)