Mengapa Orang, Memberi Angpau, Saat Imlek

--

JAKARTA, KORANRADAR.ID-Selama periode tahun baru Imlek, bagi yang sudah berkeluarga atau bagi yang lebih tua, wajib hukumnya memberikan angpau kepada anak-anak atau kepada yang belum menikah. Angpau disebut juga dengan yasui qian yang mempunyai arti ‘uang yang dapat memberangus hantu’. 

Menurut legenda, selain monster Nian, hidup pula sesosok hantu yang bernama Sui, yang keluar pada malam tahun baru, untuk menakut-nakuti anak-anak pada saat mereka tertidur.

Dikatakan bahwa anak-anak yang disentuh oleh hantu ini terlalu takut untuk berteriak, sehingga akan mengalami demam tinggi dan menjadi tidak stabil secara mental. 

Untuk menjaga agar anak-anak tetap aman terhindar dari ancaman hantu Sui, para orang tua harus menyalakan lilin dan tetap berjaga sepanjang malam.Pada suatu malam tahun baru di sebuah rumah keluarga pejabat, sang orang tua memberikan 8 keping uang logam sebagai mainan, agar si anak tetap terjaga, dan terhindar dari ancaman dilukai oleh hantu tersebut.

Sang anak membungkus keping uang logam tersebut dengan kertas berwarna merah, kemudian membukanya, lalu membungkusnya kembali, dan membukanya kembali, begitu seterusnya sampai si anak lelah bermain dan jatuh tertidur.

Kemudian sang orang tua akan menempatkan bungkusan berisi 8 keping uang logam tersebut di bawah bantal si anak. Ketika hantu Sui mencoba menyentuh dahi sang anak, kedelapan keping uang logam tersebut akan memancarkan cahaya yang kuat dan menakut-nakuti hantu tersebut hingga pergi.

Kedelapan keping uang logam tersebut menjadi sosok 8 peri pelindung. Sejak saat itulah, memberi angpau menjadi cara untuk menjaga agar anak-anak tetap aman dan membawa keberuntungan. (info)

Tag
Share