Meneladani Sifat Orang Bertakwa: Memaknai Qur'an Surat Ali Imran Ayat 133-136
![](https://radarpalembang.bacakoran.co/upload/328fddc942d4681026649f843a1ebebd.jpg)
Ustadz Zakiudin, S.Pd.I., Kepala SD IT Al Furqon Palembang.--
Oleh : Zakiudin, S.Pd.I.
Para pembaca sekalian yang dimuliakan Allah SWT, Qur'an Surat Ali Imran ayat 133-136 menjadi petunjuk bagi kita untuk meraih ketakwaan. Dalam ayat tersebut, Allah SWT menggambarkan ciri-ciri orang yang bertakwa, yang dijanjikan ampunan dan surga yang luas.
Mari kita bahas bersama beberapa ciri tersebut: Pertama, Bergegas Menuju Ampunan dan Ridha Allah. Ayat 133 menyerukan kita untuk bersegera mencari ampunan dan surga. Ini berarti kita harus giat beribadah, memperbanyak amal shalih, serta memohon ampunan atas dosa-dosa yang pernah kita lakukan. Ingatlah, pintu taubat selalu terbuka bagi siapa saja yang mau kembali kepada Allah.
Kedua, Dermawan Sepanjang Masa. Ciri selanjutnya adalah gemar berinfak, tidak hanya ketika lapang tapi juga di saat sempit. Ini menunjukkan ketulusan iman dan kepedulian terhadap sesama. Janganlah kita menunggu kaya raya untuk bersedekah. Berapapun yang kita berikan dengan ikhlas akan menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya.
Ketiga, Menguasai Emosi dan Pemaaf. Emosi yang tidak terkendali dapat menjerumuskan kita pada perbuatan dosa. Orang yang bertakwa mampu mengendalikan amarah dan memaafkan kesalahan orang lain. Dengan memaafkan, kita melapangkan hati dan memutus rantai dendam.
Keempat, Cepat Sadar dan Bertaubat Ketika Berbuat Salah. Semua manusia tak luput dari kesalahan. Namun, yang membedakan adalah sikap kita setelahnya. Orang yang bertakwa akan segera tersadar dan memohon ampunan kepada Allah ketika berbuat salah. Kesalahan itu menjadi pelajaran berharga untuk memperbaiki diri.
Kelima, Tidak Mengulangi Kesalahan.
Taubat yang sebenar-benarnya adalah diikuti dengan meninggal perbuatan dosa tersebut. Orang yang bertakwa tidak akan dengan sengaja mengulangi kesalahannya. Mereka terus belajar dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.
Para pembaca sekalian, dengan meneladani sifat-sifat ini, insya Allah kita bisa meraih ketakwaan dan menjadi hamba yang dicintai Allah SWT. Semoga kita senantiasa dimampukan untuk memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih bertaqwa.