Bekal Penyiar, Liki Yudie Branch Manager Bank OCBC Syariah Palembang

Reporter: Henny Efendi |

Editor: Maulana Muhammad |

Sabtu , 17 Feb 2024 - 11:49

Liki Yudie Branch Manager Bank OCBC Syariah Palembang--

bekal penyiar, liki yudie branch manager bank ocbc syariah palembang                            hobi cuap-cuap di radio sedari muda, siapa sangka, ini menjadi langkah besar bagi liki yudie, branch manager bank ocbc syariah palembang menggapai kesuksesan.
bermula menjadi penyiar radio momea palembang kala menjadi mahasiswa  universitas sriwijaya palembang pada tahun 2002, liki mampu mengasah kemampuan berkomunikasi dengan baik dan menyenangkan. 
berbekal pengalaman berkecimpung di dunia radio, membuat liki yang kala itu baru usai menyelesaikan kuliah merasa percaya diri pada saat ia harus melakukan wawancara di salah satu perbankan tempat ia melamar kerja.
“jadi pengalaman di dunia broadcasting ini banyak memberikan kemudahan pada   saat aku harus interview pekerjaan. kalau orang bilang, interview dengan hrd itu susah, bagi aku seperti ngobrol biasa dengan client,” terangnya saat dibincangi, rabu 14 februari 2024.
baca juga:dosen ubd raih gelar profesor termuda di indonesia
kemudahan lain yang ia dapatkan, saat diterima bekerja untuk pertama kali di bank syariah mandiri (bsm) pada tahun 2007. 
ia tidak menemui kesulitan dan ia pun dapat dengan mudah berkomunikasi dengan nasabah maupun calon nasabah.
kondisi seperti ini juga ia alami saat dirinya harus pindah tugas ke kota jambi, bangka belitung, dan kota lainnya. di tempat yang baru ini ia dengan leluasa berbincang dan meluluhkan hati para nasabah.
bahkan, berkat kepiawaiannya dalam berkomunikasi, lulusan universitas sriwijaya dengan predikat cum laude ini berhasil  meraih predikat pegawai terbaik nasional selama dua tahun berturut-turut.
setelah meraih predikat sebagai pegawai terbaik nasional, tak lama kemudian, ia menerima tawaran pekerjaan dari bank sinarmas syariah palembang sebagai kepala cabang palembang.
“aku di bsm sampai tahun 2013, lalu aku dapat tawaran untuk jadi kepala cabang di bank sinarmas syariah  palembang. aku sudah lama pengen balik kampung ke palembang, jadi tawaran ini langsung aku tangkap,” ujarnya
baca juga:mengharukan, sosok pengusaha batu bara asli sumsel ini ternyata sempat jadi penjual asongan
saat menjalani karir sebagai kepala cabang bank sinarmas syariah simpang dogan palembang, liki menerima tawaran menjadi dosen luar biasa di uin raden fatah tepatnya fakultas ekonomi dan bisnis islam pada tahun 2015.
memiliki pengalaman sebagai praktisi perbankan syariah dengan pengalaman hampir 18 tahun, menjadi salah satu alasan ia dipercaya manjadi dosen di uin raden fatah palembang.
menjadi dosen, diakui pria yang pernah ikut pertukaran pemuda indonesia - canada ini merupakan hal yang sangat menyenangkan, di mana ia dapat menyampaikan pengetahuan yang ia miliki.
“semua tidak lepas dari basic penyiar. jadi bisa mempermudah semua pekerjaan aku. seperti di perbankan, aku dapat nasabah waktu bawain talkshow, narasumbernya jadi nasabah aku,” ucapnya.
dulu, kenang liki, profesi  penyiar sempat dipandang sebelah mata oleh kedua orangtua, dianggap tidak memiliki penghasilan yang memadai karena hanya dibayar per jam.
baca juga:sosok ning ais, jubir termuda di timnas amin
namun, seiring waktu, liki mampu membuktikan, profesi tersebut memberikan banyak kemudahan bagi dirinya baik di dunia perbankan maupun entertainment.
apalagi, menurut liki, pegawai yang pernah atau masih menjadi penyiar cenderung lebih luwes berkomunikasi dengan orang lain dan ini menjadi nilai lebih bagi pegawai tersebut.
“sekarang, kalau aku mau nerima pegawai, aku pilih adik-adik yang dulu pernah jadi penyiar atau pengalaman di entertaiment, karena apa ya, mereka itu bisa diajak untuk ketemu client, cara mereka bicara juga bisa memikat calon nasabah, dan masih banyak keuntungan lainnya,” urainya.
liki yang saat ini menjadi kepala cabang bank ocbc syariah palembang sejak 2019 lalu mengajak para penyiar/broadcaster untuk terus mengasah kemampuan dan tidak berhenti mengembangkan karir.
“jadikan profesi penyiar itu sebagai batu loncatan. karena seorang penyiar itu  bisa berkecimpung di bidang yang relate seperti public relation, marcom, dosen, bahkan posisi yang lebih tinggi lagi,” ungkapnya 
saat ini, selain sukses sebagai kepala cabang, liki juga tetap menerima permintaan masyarakat untuk menjadi master of ceremony (mc), moderator berbagai seminar, endorsment produk/jasa dan menjadi pelakon serial keluarga bokyah di tayangan youtube. (henny)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Palembang 18 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan