Jordan Indra Sabet Juara Kejurnas Golf Junior Dan Cetak Rekor
Atlet golf putra Jordan Indra Marcello kembali meraih gelar juara dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Golf Junior Indonesia 2024--
JAKARTA, KORANRADAR.ID - Atlet golf putra Jordan Indra Marcello kembali meraih gelar juara dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Golf Junior Indonesia 2024 yang berlangsung di Jababeka Golf & Country Club, Jawa Barat.
"Jordan menang meyakinkan dengan total skor 203 pukulan atau 13 di bawah par," kata Kepala Bidang Kejuaraan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) yang juga Ketua Pelaksana Kejurnas Golf Junior 2024 Adi Saksono di Jakarta, Rabu.
Gelar juara yang disabet Jordan merupakan kedua kalinya setelah meraih gelar juara Kejurnas Golf Junior Indonesia 2023 di Gading Raya Golf.
Selain tampil sebagai juara, atlet golf binaan Pengurus Provinsi PGI Jawa Tengah itu juga memecahkan rekor course Jababeka Golf & Country setelah bermain delapan di bawah par pada hari pertama.
BACA JUGA:PGI Miliki Sistem Peringkat Pegolf Sendiri Mulai 2024
Jordan menunjukkan superioritas pada hari pertama kejurnas yang berlangsung 4-7 Februari itu dengan mengoleksi enam birdie dan satu eagle selama 18 hole.
Adi mengatakan, penampilan Jordan yang impresif menunjukkan semakin bermunculan bibit-bibit atlet golf junior unggulan di tanah air.
Ia mengapresiasi atlet peraih gelar juara maupun semua atlet yang ikut dalam turnamen karena telah menunjukkan penampilan terbaik.
"Semua atlet tampil jauh lebih baik dengan sedikit sekali pelanggaran yang dilakukan di lapangan," katanya.
Adi menambahkan, kejuaraan tersebut menjadi momentum bagi PB PGI untuk menyeleksi bibit-bibit unggulan pegolf muda untuk masuk dalam tim nasional.
BACA JUGA:Indonesia juara AFC eAsian Cup Qatar
Kejuaraan tersebut diikuti sebanyak 91 atlet dari 16 provinsi yang diseleksi dari 133 pendaftar.
"Jadi kejurnas ini diikuti para atlet yang diseleksi berdasarkan prestasi atau poin sehingga nantinya untuk menentukan layak atau tidaknya masuk tim nasional akan mengacu pada data statistik yang mereka miliki," ujarnya. (ant)