Bukan Sekadar Sulam Alis
Owner usaha kecantikan Myhenzel Sulam Alis Kota Prabumulih yakni Maya (37), menceritakan berbagai tantangan saat baru membuka usaha--
PRABUMULIH, KORAN RADAR.ID - Owner usaha kecantikan Myhenzel Sulam Alis Kota Prabumulih yakni Maya (37), menceritakan berbagai tantangan saat baru membuka usaha.
Myhenzel Sulam Alis yang berlokasi di di Jalan Mayor Iskandar Kelurahan Mangga besar Kecamatan Barat ini, baru berjalan berjalan 6 bulan, selain praktik sulam alis yang juga tempat usaha jasa bikin tato dan salon rambut.
Khusus untuk sulam alis kaum Hawa ini, ia masih bekerja sendiri dan usaha yang di tempatinya sekarang ini, masih kontrak. Meski demikian dara cantik ini sudah menggeluti usaha jual jasa sulam alis ini sejak 2016 silam.
“Kami juga ada pegawai yang siap melayani gunting, cuci, dan sambung rambut, pakai kutek dan lainnya,” katanya.
Maya lalu menjelaskan, tertarik usaha sulam alis ini karena hanya jual jasa dengan modal kecil tapi untung besar. “Selama ini, tempat usaha kita masih pindah-pindah dan terakhir kontrak di Jalan Mayor Iskandar ini,” bebernya.
Masih kata dia, dalam 1 bulan, habiskan jarum sebanyak 15 jarum untuk mentato semi permanen sulam alis dengan alat media menggunakan tinta pena membentuk alis yang menarik dengan dua pilihan warna alis yakni coklat dan hitam.
Untuk cara kerja tinta pena khusus sulam alis ini yakni dicaca pakai tinta terus ditotok di alis, dan untuk 1 orang 1 jarum supaya steril, serta bagi yang ada riwayat penyakit kencing manis, hamil, anastesi, narkoba tidak bisa disulam alisnya, sebab berbahaya bagi kesehatan.
“Alhamdulillah, sejauh ini kita buka praktik pelanggan sulam alis aman dan tidak ada masalah sama sekali, dengan para pelanggan,” sebut Maya.
Saat di tanya masa atau jangka waktu pelanggan yang sudah disulam alisnya untuk disulam kembali, wanita yang memiliki 3 anak ini mengatakan, sulam alis jangka waktunya 1 kali sulam alis jangkanya bisa 5 tahun, tapi ada yang 1 tahun disulam lagi, sebab tergantung kulit pelanggan itu sendiri.
Karena ada kulit tipis dan berminyak susah masuk tintanya, sebab tinta sulam di alisnya akan mudah keluar, tapi jika kulit normal atau tebal sebaliknya mudah masuk, artinya jangka waktu sulam alis tergantung kulit, dengan biaya pasaran sebesar Rp 250 ribu per orang.
“Dalam 1 hari belum tentu ada yang pasang sulam alis tapi jika rezeki ada terkadang lebih dari 4 orang, dan kita juga siap melayani pasang sulam alis ini dari rumah ke rumah.
Dalam hal ini kita bekerja sama dengan pengusaha salon lainnya agar rezeki lancar. Sejauh ini pelanggan sulam alis kita kurang lebih seribu orang,” bebernya.
Ditambahkannya, saat ini tidak banyak yang buka usaha sulam alis di Kota Prabumulih ini.
“Semoga pelanggan tambah ramai ke depannya, sehingga bisa mempekerjakan orang lain, artinya bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi yang masih pengangguran di Kota Prabumulih ini,” pungkasnya. (andi)