Kolaborasi Bank Syariah Indonesia dan Mandiri Sekuritas Akses Layanan Serba Syariah via RDN Online
Poto bersama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersama dengan PT Mandiri Sekuritas meluncurkan Layanan Investasi #SerbaSyariah untuk memberikan kemudahan nasabah membuka Rekening Dana Nasabah (RDN) secara daring.--
JAKARTA, KORANRADAR.ID – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersama dengan PT Mandiri Sekuritas meluncurkan Layanan Investasi #SerbaSyariah, untuk memberikan kemudahan nasabah membuka Rekening Dana Nasabah (RDN) secara daring.
Adapun pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN) secara daring melalui Mandiri Online Securities Trading (MOST) Syariah.
Terkait kolaborasi tersebut, Direktur Utama BSI Hery Gunardi menjelaskan Perseroan sebelumnya telah aktif berpartisipasi dalam pertumbuhan Pasar Modal Syariah yaitu sejak 2013, dengan menyediakan RDN.
Akan tetapi, proses pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN) masih dilakukan secara konvensional dan luring. Hal itu mengharuskan nasabah untuk mengisi formulir hardcopy secara fisik dan berinteraksi langsung dengan petugas penjualan.
Proses pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN) selama ini dinilai menyebabkan perlambatan pertumbuhan sejak 2013 hingga 2023 lalu.
Percepatan pertumbuhan bisnis di Pasar Modal Syariah dan dengan dukungan penuh dari Bursa Efek Indonesia, OJK Pasar Modal dan Pasar Modal Syariah, KSEI, dan KPEI melalui Mandiri Incorporated, BSI bersama dengan Mandiri Sekuritas melakukan transformasi digital pembukaan rekening RDN.
“Inisiatif ini (pembukaan rekening RDN) kami lakukan melalui penggunaan platform MOST milik Mandiri Sekuritas yang dapat diakses melalui situs web mereka,” ujar Hery.
Melalui kerja sama tersebut, Per 1 Desember 2023 lalu BSI telah mendapatkan persetujuan untuk melakukan pembukaan RDN secara online melalui platform MOST.
Langkah ini memungkinkan nasabah untuk membuka rekening RDN secara online tanpa perlu mengunjungi kantor BSI atau bertemu langsung dengan agen penjualan Mandiri Sekuritas.
Hal ini sejalan dengan komitmen BSI untuk membangun dan meningkatkan infrastruktur perbankan, salah satunya melalui digitalisasi rekening tabungan nasabah.
BSI juga telah berfokus pada penyusunan peta jalan khusus untuk Ekosistem Investasi Pasar Modal Syariah dimana kedepannya BSI akan menjadi bank yang memiliki izin MPPPE (Mitra Pemasaran Perantara Pedagang Efek) yang diharapkan dapat berkontribusi meningkatkan market share Pasar Modal Syariah secara progressive.
Sementara itu Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana mengatakan, kolaborasi pihaknya dengan BSI merupakan bagian dari penguatan ekosistem Bank Mandiri Group.
Kerja sama ini merupakan wujud komitmen dalam mengembangkan ekosistem investasi syariah digital di Indonesia.
Melalui kolaborasi ini, nasabah dan masyarakat memiliki akses berinvestasi di Pasar Modal Syariah yang lebih mudah, luas, dan halal.