Lima Tokoh PKB Sumsel Bersaing Jadi Ketua DPW Periode 2026–2031
Pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) beberapa waktu lalu.--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID – Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Sumatera Selatan resmi mengusulkan lima tokoh sebagai calon Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Sumsel periode 2026–2031. Kelima nama tersebut selanjutnya akan diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB untuk mengikuti tahapan seleksi lanjutan.
Adapun lima tokoh yang masuk dalam bursa calon Ketua DPW PKB Sumsel yakni Ramlan Holdan selaku Ketua DPW demisioner, Nasrul Halim yang merupakan Sekretaris DPW demisioner sekaligus anggota DPRD Sumsel, SN Prana Putra Sohe anggota DPR RI dan mantan Wali Kota Lubuklinggau, Sutami Ismail Ketua DPC PKB Palembang yang juga anggota DPRD Kota Palembang, serta Nilawati anggota DPRD Sumsel.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB, Zainul Munasichin, mengatakan kelima nama tersebut merupakan hasil penjaringan Muswil yang telah melalui pertimbangan matang dan disepakati seluruh peserta Muswil.
“Dari Muswil tadi kita sudah menjaring lima nama yang ditetapkan sebagai calon Ketua DPW PKB Sumsel periode 2026–2031. Selanjutnya akan dilakukan Uji Kelayakan dan Kepatutan oleh DPP,” ujar Zainul.
Ia menjelaskan, proses Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yang akan digelar pada Januari 2026 meliputi psikotes, wawancara, serta pendalaman kapasitas dan kepemimpinan. Hasil UKK tersebut nantinya akan menjadi dasar DPP PKB dalam menetapkan Ketua DPW PKB Sumsel terpilih.
Menurut Zainul, sebelum Muswil berlangsung, DPP PKB menerima banyak masukan nama calon ketua. Namun setelah dilakukan penyaringan, hanya lima tokoh yang dinilai memiliki potensi, pengalaman, serta bobot kepemimpinan untuk membawa PKB Sumsel ke depan.
“Yang masuk radar DPP cukup banyak, tetapi setelah ditimbang dan disaring, lima orang inilah yang dinilai paling berpotensi. Di dalam Muswil sendiri juga tidak ada penambahan dan disepakati cukup lima nama tersebut,” jelasnya.
Dalam penentuan ketua terpilih, DPP PKB menekankan pentingnya figur yang mampu memahami ideologi dan visi misi partai, memiliki rekam jejak sebagai kader, serta sanggup menggerakkan roda organisasi secara solid di Sumatera Selatan.
“Tolak ukur pertama adalah memahami ideologi dan visi misi PKB, kedua merupakan kader PKB, dan ketiga mampu menggerakkan organisasi PKB di Sumsel serta merangkul seluruh kader,” tegas Zainul.
Ia menambahkan, kelima calon memiliki peluang yang sama untuk ditetapkan sebagai Ketua DPW PKB Sumsel. Proses seleksi ditargetkan rampung pada pertengahan Januari 2026 dan dimungkinkan diumumkan secara paket bersama penetapan sekretaris dan bendahara DPW.
Lebih lanjut, Zainul menyebut Sumatera Selatan selama ini dipandang sebagai daerah strategis dan lumbung suara PKB di Pulau Sumatera. Pada Pemilu 2024, PKB berhasil meraih dua kursi DPR RI dari dua daerah pemilihan di provinsi tersebut.
“Ke depan kami berharap perolehan kursi PKB di Sumsel bisa bertambah, baik di DPR RI, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten dan kota,” pungkasnya.
Sementara itu, para calon yang masuk bursa menyatakan kesiapan mengikuti seluruh tahapan UKK yang ditetapkan DPP PKB dan menyerahkan sepenuhnya keputusan akhir kepada DPP sebagai otoritas tertinggi partai.