PLN Hadirkan Akses Air Bersih bagi Warga Sungai Pedado Kecamatan Kertapati

PALEMBANG, KORANRADAR.ID  – PT PLN (Persero) UIP Sumbagsel bersama Pemerintah Kota Palembang meresmikan Program Perubahan Adaptasi Iklim. Bertajuk “Menjaga Air untuk Bumi yang Tangguh” di Kampung Sungai Pedado, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, pada Selasa (25/11). 

Program ini menjadi wujud nyata kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan akses air bersih, sanitasi layak, serta edukasi kesehatan lingkungan bagi masyarakat pesisir sungai. Kampung Sungai Pedado selama ini menghadapi tantangan keterbatasan layanan air bersih. Banyak warga masih bergantung pada air sungai atau air isi ulang untuk kebutuhan sehari-hari. Kondisi tersebut mendorong pentingnya intervensi agar masyarakat dapat memperoleh fasilitas sanitasi yang lebih aman dan berkelanjutan.

Program yang diinisiasi PLN UIP Sumbagsel melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini meliputi pembangunan akses air bersih bagi 15 keluarga di Kampung Sungai pedado, meliputi 2 sumur bor dalam dan pompa air, fasilitas MCK, jaringan pipa air bersih sebanyak 20 titik tersebar di sekitar rumah warga, serta penyelenggaraan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 

Acara peresmian ini dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Sosial Kota Palembang, M. Saddrudin Hajar, S.Sos., M.Si, SRM Perencanaan PLN UIP Sumbagsel, Ruly Chaerul, Plt. Camat Kertapati Rifandi Putra, S.STP., M.Si dan Lurah Keramasan Virgiyanti, S.Sos., M.Si, 

BACA JUGA:PLN Perkuat Sinergi dengan Polda Sumsel

BACA JUGA:CC PLN 123 Raih 8 Penghargaan Global Contact Center World 2025 di Yunani

BACA JUGA:PLN Perluas Kolaborasi Perkuat Ketahanan Energi di Ajang Electricity Connect 2025

BACA JUGA:KOLABORASI INDONESIA – NORWEGIA : PLN Pimpin Perdagangan Karbon Global

Dalam sambutannya, Staf Ahli Wali Kota Palembang, M. Saddrudin Hajar, menyampaikan apresiasi atas kontribusi PLN dalam mendukung ketahanan air dan kesehatan masyarakat.

“Kami menyambut baik inisiatif PLN UIP Sumbagsel yang hadir dengan program konkret untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Akses air bersih bukan hanya kebutuhan dasar, tetapi juga fondasi penting bagi ketahanan lingkungan dan kesehatan. Pemerintah Kota akan terus mendukung kolaborasi seperti ini karena manfaatnya langsung dirasakan oleh warga,” ungkapnya.

Sementara itu, SRM Perencanaan PLN UIP Sumbagsel, Ruly Chaerul, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program adaptasi iklim ini lahir dari kebutuhan nyata masyarakat dan semangat PLN untuk menghadirkan manfaat sosial yang berkelanjutan.

“Bagi PLN, listrik bukan hanya soal menyalakan lampu, tetapi menyalakan harapan. Melalui program ‘Menjaga Air untuk Bumi yang Tangguh’, kami ingin memastikan bahwa pembangunan infrastruktur kelistrikan berjalan seiring dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujar Ruly.

Ruly menjelaskan bahwa fasilitas yang telah dibangun atas dukungan berbagai pihak terutama dari Pemerintah Daerah, perangkat wilayah dan tokoh masyarakat.

“Sumur bor, fasilitas MCK, hingga jaringan pipa air bersih ini adalah bentuk nyata kepedulian kita bersama. Kami mengajak masyarakat untuk merawatnya sebagaimana merawat rumah sendiri, karena air bersih adalah amanah untuk kita dan anak cucu,” tambah Ruly.

Pada kesempatan terpisah, General Manager PLN UIP Sumbagsel, menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya adaptasi iklim di wilayah Sumatera Bagian Selatan.

“Program ini sejalan dengan komitmen PLN dalam mendukung ketahanan air, kesehatan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan. Di tengah tantangan perubahan iklim, peningkatan akses air bersih dan sanitasi adalah langkah fundamental,” tegasnya.

Dalam kegiatan tersebut, turut diselenggarakan sesi sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang menghadirkan narasumber kesehatan lingkungan, Muhammad Amin Arigo Saci, SKM, M.K.M. Dalam pemaparannya, Amin menekankan bahwa peningkatan akses air bersih harus diiringi dengan perubahan perilaku kesehatan masyarakat agar manfaatnya dapat dirasakan secara jangka panjang.

Hadirnya program ini diharapkan menjadi titik awal kolaborasi berkelanjutan antara PLN, Pemerintah Kota Palembang dan para pemangku kepentingan untuk melindungi lingkungan, memperkuat ketahanan air, serta menjaga kesehatan masyarakat. (sep)