Layanan Sampai ke Pintu! OKI ‘Jemput Bola’ Ratakan Pelayanan Publik

--
KAYUAGUNG, KORANRADAR.ID — Jerih payah dan biaya transportasi yang harus dikeluarkan warga pesisir Ogan Komering Ilir (OKI) untuk mengurus dokumen penting kini tinggal cerita. Pemerintah Kabupaten OKI telah resmi menggebrak dengan program "jemput bola pelayanan terpadu" yang membawa seluruh layanan publik langsung ke tengah masyarakat, dimulai dari Kecamatan Cengal pada Senin (29/9/2025).
Inisiatif ini merupakan wujud nyata komitmen OKI meratakan layanan publik hingga pelosok. Layanan yang dihadirkan bukan hanya sekadar administrasi, melainkan paket lengkap yang mempermudah hidup warga, termasuk pengurusan:
· KTP dan Kartu Keluarga (KK)
· Pendaftaran BPJS
· Cek data bantuan sosial (bansos)
· Pemutihan pajak kendaraan
"Senang, Nggak Ganggu Sekolah!" Kemudahan yang Dirasakan Warga
Kemudahan ini langsung disambut antusias. Rifki (17), seorang pelajar SMA dari Cengal, tidak menyembunyikan kegembiraannya. "Saya senang sekali hari ini bisa langsung bikin KTP di tempat. Biasanya harus ke Kayuagung yang cukup jauh dan butuh biaya transportasi. Sekarang jadi lebih mudah dan cepat, jadi nggak ganggu sekolah juga,” ujarnya.
BACA JUGA:Nilai Transaksi Misi Dagang Jatim-Sumsel Rp1 triliun
BACA JUGA:Keseruan Anak Muda Muba di Muba Expo 2025
Hal senada diungkapkan Ernawati (42), warga Desa Sungai Lumpur, yang memanfaatkan layanan untuk mengurus KK sekaligus mendaftarkan anaknya ke BPJS. "Bayangkan, biasanya harus menempuh perjalanan jauh, naik speedboat lalu menumpang mobil ke Kayuagung. Alhamdulillah, sekarang dekat dan dilayani dengan ramah," tuturnya, menekankan penghematan waktu dan biaya yang luar biasa.
Prioritas Daerah Pesisir dan Janji Perumusan Rutin
Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki menegaskan bahwa langkah ini adalah prioritas. "Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendekatkan layanan publik ke masyarakat, khususnya di daerah pesisir yang selama ini sulit dijangkau," kata Bupati.
Ia berjanji program ini akan terus dilanjutkan dan dirutinkan. "Kita akan merutinkan pelayanan terpadu, khususnya untuk wilayah pesisir seperti Cengal ini. Disdukcapil juga akan menjadwalkan program jemput bola langsung ke desa-desa," jelasnya.
Data menunjukkan tingginya kebutuhan akan layanan ini. Pada kunjungan di beberapa kecamatan pesisir, Pemkab mencatat rata-rata terdapat lebih dari 500 warga yang mengakses layanan kependudukan.
Bupati juga menambahkan pesan krusial terkait kesehatan. Ia menjamin bahwa hampir seluruh warga OKI telah didaftarkan sebagai peserta BPJS.