BPP Terima Bantuan dan Dibina Terkait Limbah

PHR Z4 saat berikan alat pengolahan limbah di BPP Kecamatan Prabumulih Timur.--
PRABUMULIH, KORANRADAR.ID - Kantor Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Dinas Pertanian Prabumulih menerima bantuan alat pirolisis, sekaligus diberikan pembinaan teknis dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4.
Program ini dirancang untuk mengolah limbah pertanian menjadi asam cuka ramah lingkungan, yang memiliki nilai ekonomi sekaligus mendukung pertanian berkelanjutan. Senior Manager Prabumulih Field PHR Zona 4, M Luthfi Ferdiansyah mengatakan teknologi pirolisis menjadi solusi praktis dalam mengatasi limbah yang sebelumnya terbuang percuma.
“Alat ini bisa mengubah limbah menjadi asam cuka yang lebih aman dibandingkan asam semut. Produk ini tidak menimbulkan efek berbahaya bagi manusia maupun lingkungan,” jelasnya, kemarin.
Selain menyerahkan peralatan, PHR juga memberikan pelatihan intensif kepada para penyuluh dan petani mengenai cara pengoperasian alat serta teknik pengolahan limbah. “Kami tidak ingin program berhenti hanya di penyerahan alat, tapi benar-benar dimanfaatkan secara maksimal dan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” tambah Luthfi.
Koordinator BPP Prabumulih Timur, Zainul menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, keberadaan alat pirolisis akan membantu mengurangi praktik pembakaran lahan sekaligus menghadirkan produk bermanfaat.
“Limbah karet yang selama ini tidak termanfaatkan bisa diolah menjadi asam cuka. Produk ini bermanfaat sebagai penyubur tanah, mengurangi kebutuhan pupuk kimia, bahkan bisa digunakan sebagai pestisida alami,” ungkapnya. (and)