Ubah Pekarangan Jadi Lahan Produktif. Bisa Nikmati Anggur Sambil Rekreasi

Hendri Rivai Development Manager PT Sriwijaya Mega Wisata berkebun anggur di lahan pekarangan depan rumah--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID– Mengubah pekarangan rumah menjadi lahan produktif dengan budidaya sayuran, buah-buahan, dan lainnya dapat memberikan segudang manfaat baik dari segi kesehatan, ekonomi, hingga menambah estetika.
Seperti yang dilakukan Hendri Rivai, Development Manager PT Sriwijaya Mega Wisata. Ia berkebun anggur di lahan pekarangan depan rumah dengan luas sekitar 4 x 7 meter persegi.
Warga Komplek Griya Palem Kencana Cluster 248 ini mulai menanam anggur jenis jupiter sejak masa pandemi COVID-19 tahun 2020 lalu hingga kini ia dan keluarga bisa menikmati buah anggur yang tumbuh subur.
“Awalnya cuma ingin tanam saja, karena saya memang suka berkebun. Tanaman pertama anggur jenis jupiter. Sempat anggur hampir mati karena salah dalam hal perawatan, lalu saya mulai belajar budidaya anggur dari media sosial,” ucapnya beberapa waktu lalu.
Ia mulai serius mempelajari bagaimana proses pembibitan, pemupukan, pemeliharaan, hingga akhirnya bisa menikmati hasil panen.
BACA JUGA:Wakil Gubernur Sumsel Resmikan SPPG Sofyan Kenawas Gandus
BACA JUGA:Job Fair OKI Tawarkan Ratusan Peluang Kerja
Proses perawatan anggur menurut Hendri juga tidak terlalu sulit. Seperti tanaman lainnya, butuh nutrisi dan pupuk. Pada awal pertumbuhan, ia menggunakan pupuk kimia, untuk selanjutnya ia hanya memakai pupuk organik.
”Anggur ini agak sedikit manja ya. Perlu diperhatikan. Kalau daun sudah rimbun harus segera dipangkas, termasuk ranting-ranting yang tidak penting atau lebih dikenal istilahnya pruning,” terang Hendri.
Pruning dapat merangsang pertumbuhan buah sehingga hasil panen bisa maksimal. Anggur akan mulai berbunga pada usia delapan hingga sepuluh bulan, dua bulan kemudian anggur sudah bisa dipanen.
Dengan adanya tanaman anggur ini, pekarangan rumah terlihat lebih estetik. Ia dan keluarga bisa sekaligus rekreasi sembari menikmati hasil panen. (hen)