Kemendagri Periksa Walikota Prabumulih Arlan

Walikota Prabumulih H Arlan saat bertemu dengan Kepala SMPN 1 Prabumulih Roni Ardiansyah.--
Imbas Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih Viral
PRABUMULIH, KORANRADAR.ID - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memanggil Walikota Prabumulih H Arlan, dan Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih Roni Ardiansyah, untuk diperiksa di Kantor Inspektorat Jenderal Kemendagri, Kamis 18 September 2025.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Benny Irawan, membenarkan agenda tersebut, kemarin.
“Iya, yang diundang itu kepala sekolah dan walikota untuk diperiksa, di Kantor Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri,” ujar Benny.
Pemanggilan dilakukan, setelah publik digegerkan kabar mutasi mendadak Roni yang memicu gelombang protes siswa dan guru. Video perpisahan penuh tangis di SMPN 1 Prabumulih viral dan menuai simpati luas.
“Pemeriksaan ini dilakukan atas informasi yang sama-sama kita dengar, termasuk komunikasi walikota dengan kepala sekolah di Prabumulih,” jelas Benny.
Benny menambahkan, Walikota Arlan kemungkinan hadir bersama Kepala Dinas Pendidikan Prabumulih A Darmadi.
Kasus ini bermula dari isu, Roni dicopot lantaran menegur anak Walikota berusia 13 tahun yang membawa mobil ke sekolah. Namun, Darmadi membantah. “Tidak benar bahwa alasan mutasi karena anak walikota,” tegasnya.
Menurut Darmadi, mutasi dilakukan untuk penyegaran organisasi, karena Roni sudah menjabat lebih dari sepuluh tahun. “Dia sudah menjabat kepala sekolah lebih dari dua periode,” ujarnya
Di sisi lain, Walikota Arlan sempat meminta maaf atas ramainya kasus ini. Ia menegaskan belum pernah mengeluarkan keputusan mutasi terhadap Roni.
“Saya belum memindahkan Pak Roni. Saya hanya menegur karena ada masalah di sekolah yang membuat siswa tidak betah. Guru yang terlibat sudah dipindahkan sejak satu minggu lalu,” klaimnya. (and)