Pererat Persatuan dan Wujudkan Keamanan OKU Timur

Kapolres OKU Timur AKBP Adik Lustiyono menjagak seluruh masyarakat OKU Timur untuk terus meningkatkan persatuan dan kesatuan demi terwujudnya keamanan di Bumi Sebiduk Sehaluan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H dì Aula Wicaksana Laghawa.--

MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Kapolres OKU Timur AKBP Adik Lustiyono menjagak seluruh masyarakat OKU Timur untuk terus meningkatkan persatuan dan kesatuan demi terwujudnya keamanan di Bumi Sebiduk Sehaluan. Demikian disampaikan Kapolres pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H dì Aula Wicaksana Laghawa.

Maulid Nabi yang diikuti personel, Bhayangkari dan insan pers ini berlangsung khidmat yang dihadiri pula pejabat utama, para Kasat, Kapilsek dan perwira lainnya.

Menurut Kapolres, peringatan Maulid Nabi bukan hanya mengenang kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga menjadi momentum untuk menebarkan kebaikan, mempererat persatuan, serta menjaga keamanan dì Kabupaten OKU Timur.

Selain mempererat silaturahmi, acara ini juga menjadi wujud nyata komitmen Polri dalam mendukung kerukunan umat beragama dan menjaga keutuhan NKRI.

“Mari kita jadikan peringatan Maulid ini sebagai semangat untuk merekatkan persatuan, menebarkan kebaikan, serta menjaga keamanan dan ketertiban di OKU Timur,” ujarnya.

Kapolres juga menambahkan, doa bersama yang dìpanjatkan bukan hanya untuk kedamaian daerah, tetapi juga keselamatan bangsa. “Semoga situasi nasional semakin kondusif, sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan tenteram,” ungkapnya.

Sementara, dalam tausiahnya, Ustadz Faik Rahimi menyampaikan, Maulid Nabi Muhammad SAW adalah kesempatan umat Islam untuk bersyukur sekaligus meneladani perjuangan Rasulullah. Bahkan ustad Faik mengingatkan untuk menerapkan empat sifat utama Nabi Muhammad, yaitu siddiq, amanah, tabligh, dan fathanah, yang harus dìjadikan pegangan dalam kehidupan sehari-hari.

"Dahulu peringatan Maulid sejak era Sultan Salahudin Al-Ayyubi dilakukan dengan tradisi sholawat barzanji untuk menyatukan umat. Semangat persatuan itu masih relevan hingga saat ini dan harus kita jaga," ucapnya. (awa)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan