Tim Ekspedisi Patriot Universitas Diponegoro Berikan Harapan Baru

Tim 2 Ekspedisi Patriot dari Universitas Diponegoro melakukan kunjungan ke kawasan Jud Nganti Air Balui, Desa Jud I, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.--
Bagi Warga Transmigrasi Jud Nganti Air Balui
MUBA, KORANRADAR.ID - Pada akhir pekan, 30-31 Agustus 2025, Tim 2 Ekspedisi Patriot dari Universitas Diponegoro (Undip) melakukan kunjungan ke kawasan Jud Nganti Air Balui, Desa Jud I, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Tim yang terdiri dari mahasiswa dan relawan Undip ini didampingi oleh Bidan Dahlia, bidan desa setempat, untuk memfasilitasi komunikasi dengan masyarakat.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Tim Ekspedisi Patriot untuk memahami kondisi kehidupan masyarakat transmigrasi, menggali potensi unggulan kawasan, serta mendengar langsung aspirasi dan harapan warga. Dalam dialog yang hangat dan penuh empati, tim mencatat berbagai tantangan yang dihadapi warga dan menyerap cerita inspiratif tentang ketangguhan mereka.
Menurut Anwar, Kepala Dusun 3 Desa Jud I, kawasan ini awalnya dihuni oleh 37 kepala keluarga (KK). Namun, akibat banjir bandang, 20 KK terpaksa direlokasi, sehingga kini hanya 9 KK yang masih bertahan. “Banyak alasan yang sulit untuk dijelaskan mengapa warga memilih pergi. Tapi yang jelas, hidup di sini penuh dengan tantangan,” ujar Anwar.
Kondisi kehidupan di kawasan ini masih jauh dari layak. Warga menggambarkan nasib mereka dengan ungkapan, hidup numpang, mati pun numpang.
Mereka belum mendapatkan sertifikat tanah, sehingga hanya bisa mengelola lahan milik masyarakat setempat. Warga berharap pemerintah segera memberikan kejelasan terkait sertifikasi tanah yang dijanjikan.
Kondisi lainnya mencakup ketidaktersediaan listrik, jaringan internet yang lemah, akses air bersih yang sulit, serta jaringan jalan dan transportasi yang buruk, yang membuat warga terisolasi. Semua ini menjadikan kehidupan sehari-hari mereka jauh dari standar ideal.
Di tengah berbagai keterbatasan, kehadiran Tim Ekspedisi Patriot Undip, yang dipimpin Rizal Hari Magnadi menjadi secercah harapan baru. Warga menyambut tim dengan antusias, berharap kehadiran relawan ini dapat membawa perubahan nyata. “Kami berharap tim ini bisa menyampaikan kondisi kami ke pihak yang berwenang, agar kami bisa mendapat akses air bersih, listrik, jalan yang layak, dan internet yang stabil,” ujar salah seorang warga.
Selain mendengar keluhan, tim juga aktif mengidentifikasi potensi lokal yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Meskipun terkendala berbagai keterbatasan, semangat gotong royong dan ketahanan warga Jud 1 Kecamatan Sanga Desa menjadi modal berharga untuk pembangunan kawasan di masa mendatang.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Muba, Herryandi Sinulingga menyampaikan bahwa semua kendala yang dihadapi warga transmigrasi akan ditindaklanjuti sesuai rekomendasi hasil penelitian dari Tim Patriot Undip. Dia menegaskan pentingnya sinkronisasi rekomendasi tersebut dengan program Pemkab Muba dan Kementerian Transmigrasi untuk perencanaan pembangunan yang lebih baik di masa mendatang. (ace)