Over Kapasitas, Usulkan Pembangunan Lapas Baru Martapura

Kondisi Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Martapura yang saat ini over kapasitas, sangat mendesak untuk dilakukan pembangunan gedung baru Lapas Martapura. Demikian diungkapkan Kepala Lapas Kelas II B Martapura, Abas Ruchandar AMd IP SSos MAP.--

MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Kondisi Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Martapura yang saat ini over kapasitas, sangat mendesak untuk dilakukan pembangunan gedung baru Lapas Martapura. Demikian diungkapkan Kepala Lapas Kelas II B Martapura, Abas Ruchandar AMd IP SSos MAP.

Memurut Abas, Lapas Kelas II B Martapura memiliki daya tampung sebanyak 190 orang. Namun saat ini jumlah warga binaan yang ada di Lapas Martapura telah melampaui 414 orang. "Kondisi lapas kita saat ini sangat over kapasitas. Namun kita berusaha optimal agar warga binaan tetap mendapatkan  pelayanan terbaik selama nenjadi warga binaan," ujar Abas.

Dikatakan Abas, saat ini Lapas Kelas II B Martapura telah mendapatkan hibah tanah seluas 3 hektar yang berada di lokasi Lengot, dekat perkantoran Pemkab OKU Timur. Dengan lokasi tanah yang ada, maka perlu dilakukan pembangunan gedung baru Lapas sebagai salah satu solusi untuk mengatasi over kapasitas. 

"Untuk itu kita telah mengusalkan ke Kementrian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI melalui Kantor Wilayah Sumsel agar dibangunkan gedung baru. Usulan pembangunan gedung baru Lapas ini sudah kita sampaikan lengkap dengan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Harapan kita usulan pembangunan gedung baru Lapas bisa segera direalisasikan," harapnya.

Ditambahkan Abas, saat peringatan HUT RI ke 80 tahun, sebanyak 339 warga binaan memperoleh remisi umum. Rinciannya, 336 orang mendapatkan Remisi Umum (RU) I, yakni pengurangan sebagian masa pidana, dan 3 orang memperoleh RU II, yaitu langsung bebas.

Selain itu, juga diberikan remisi dasawarsa kepada 338 narapidana dan anak binaan. Pemberian remisi ini menjadi bukti bahwa program pembinaan yang dijalankan telah memberikan hasil positif. (awa)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan