Wabup Soroti Ancaman Rabies

Tekankan Edukasi Dan Ketersediaan Vaksin

LAHAT, KORANRADAR.ID – Ancaman serangan anjing liat hingga menyebabkan wabah rabies menjadi perhatian serius Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, SH. Memberikan edukasi serta menjamin ketersediaan Vaksin sebagai antisipasi menjadi langkah Pemkab Lahat untuk menghindari ancaman rabies bagi masyarakat. 

Wabup Lahat Widia Ningsih, SH MH menegaskan bahwa rabies masih menjadi ancaman serius yang harus diwaspadai di Kabupaten Lahat.

“Saya selalu mengedukasi masyarakat tentang bahaya rabies, terutama di lokasi perkebunan yang banyak memiliki hewan peliharaan,” ujarnya.

Ia menyebut sejumlah kecamatan yang masuk kategori rawan rabies, antara lain Jarai, Muara Payang, Sukamerindu, Pajar Bulan, Tanjung Sakti Pumi, dan Tanjung Sakti Pumu. Kawasan ini berbatasan langsung dengan Kota Pagar Alam, sehingga pasien terdampak kerap dirujuk ke rumah sakit di wilayah tersebut.

Berdasarkan data, populasi hewan di daerah rawan cukup tinggi. Misalnya, di Sukamerindu tercatat 1.043 ekor hewan, di Jarai 2.300 ekor, dan di Pajar Bulan sekitar 2.000 ekor.

“Kalau kita lihat secara global, wilayah perkebunan memang paling banyak. Selain itu, di wilayah kota juga tinggi karena jumlah RT dan RW yang padat,” jelas Widia.

Namun, ia mengungkapkan bahwa ketersediaan vaksin rabies masih menjadi persoalan utama.

“Ketersediaannya terbatas. Walaupun ada anggaran, sering kali sulit mendapatkannya. Karena itu perlu ada penganggaran bertahap setiap tahun sesuai kebutuhan,” tegasnya.

Widia juga menekankan pentingnya peran Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat dalam memberikan perhatian lebih pada wilayah rawan rabies, termasuk melalui sosialisasi hingga ke tingkat desa.

“Kepala desa perlu diberi pemahaman, terutama di daerah yang banyak ditemukan hewan terinfeksi rabies,” pungkasnya. (man)