Puluhan Pelanggan Indihome Martapura Merasa Dirugikan

Layanan Indihome mendapat sorotan dari pelanggannya di Tebatsari Martapura OKU Timur.--

MARTAPURA, KORANRADAR.ID - Layanan Indihome kembali mendapat sorotan dari pelanggannya. Jika selama ini pelanggan sering mengeluh akibatnya terjadinya gangguan, kali ini pelanggan Indihome Martapura tidak hanya mengeluh, namun juga merasa dirugikan.

Hal ini akibat terjadinya gangguan yang telah berlangsung lama sejak pagi hingga sore hari pada Rabu 16 Juli 2025. Susanti (40), ibu rumah tangga asal Tebatsari Martapura mengatakan, sejak pagi pukul 06.00 WIB dirinya menyalakan wifi di rumahnya sudah tidak ada jaringan. Bahkan hingga sore kondisi ini masih terjadi tanpa ada tanda-tanda perbaikan.

"Indihome di rumah saya kalau malam dimatikan biar anak-anak tidur karena besoknya mau sekolah. Pagi ini saat mau dinyalakan wifi di rumah sudah tidak aktif atau tidak ada signal. Suami saya sudah menghubungi kontak pelayanan dan petugas yang sering melakukan perbaikan tapi tidak respon sama sekali," ujarnya.

Bahkan, saat mengadu langsung ke Plasa Telkom Martapura, lagi-lagi tidak ada respon atau tindakan yang diambil pihak Telkom. "Saat melapor ke kantor Telkom hanya dikatakan untuk wilayah Tebatsari memang mengalami gangguan. Bukan hanya di rumah saya, tapi seluruh pelanggan di Tebatsari. Namun anehnya belum ada tindakan walau sudah tahu seluruh pelanggan di Tebatsari mengalami gangguan," keluhnya.

Keluhan serupa juga diungkapkan Putri, warga RT 01 RW 01 Kelurahan Dusun Martapura. Menurutnya, gangguan layanan Indihome ini membuat dirinya merasa dirugikan. "Saya tidak bisa melakukan aktivitas di media sosial akibat gangguan jaringan ini. Bahkan anak saya sampai nangis karena tidak bisa menonton televisi," ucapnya dengan nada emosi.

Sementara itu, pihak Telkom Martapura saat dikonfirmasi mengakui jika terjadi gangguan layanan Indihome di wilayah Tebatsari. Menurutnya gangguan terjadi akibat adanya kabel induk yang putus. "Kita dari Martapura sudah menghubungi teknisi dari Baturaja. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," ujar petugas tersebut. (awa)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan