Pelantikan PWNU Sumsel Momentum Konsolidasi dan Khidmat untuk Umat

Ketua Panitia Pelantikan Kemas Khoirul Mukhlis Ketua PWNU Sumsel Hendra Zainuddin -Dokumen -
PALEMBANG,KORANRADAR.ID -Nahdlatul Ulama (NU) Sumatera Selatan tengah bersiap menyambut momen penting dalam sejarah organisasinya. Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Sumatera Selatan masa khidmat 2025–2030 akan resmi dilantik pada hari Selasa, 1 Juli 2025, bertempat di Griya Agung Palembang, kediaman resmi Gubernur Sumsel.
Acara pelantikan ini akan menjadi momen istimewa karena akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf, beserta jajaran pengurus pusat lainnya. Kehadiran tokoh nasional ini menandai pentingnya posisi NU Sumsel dalam struktur organisasi NU secara nasional serta menunjukkan dukungan penuh PBNU terhadap kepemimpinan baru di wilayah Sumatera Selatan.
Kepengurusan yang akan dilantik merupakan hasil dari proses regenerasi dan musyawarah internal NU di Sumsel, dan akan mengemban amanah untuk menjalankan roda organisasi selama lima tahun ke depan. Di bawah kepemimpinan KH Hendra Zainuddin Al Qodiri selaku Ketua PWNU Sumsel yang baru, NU diharapkan dapat semakin solid, inklusif, dan berkontribusi nyata dalam menjawab berbagai tantangan umat dan bangsa di era kontemporer.
Dalam pernyataannya, KH Hendra Zainuddin Al Qodiri menyampaikan bahwa NU Sumsel ke depan akan mengedepankan khidmat yang menyeluruh dan merangkul semua elemen.
“Kami membawa semangat ‘NU Sumsel Satu Khidmat’ sebagai tekad bersama. Ini bukan hanya slogan, tapi komitmen untuk memperkuat dakwah, pendidikan, sosial kemasyarakatan, serta peran NU dalam menjaga keutuhan NKRI,”ungkap beliau.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelantikan, Kemas Khoirul Mukhlis, menyampaikan bahwa seluruh persiapan teknis dan non-teknis telah dilakukan secara matang. Menurutnya, acara pelantikan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi merupakan titik awal konsolidasi besar NU Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Napak Tilas Cinta Alam dan Budaya
“Pelantikan ini adalah momentum penting untuk memperkuat sinergi antarbanom, lembaga, dan pengurus NU di semua tingkatan. Kami ingin menunjukkan bahwa NU Sumsel siap melangkah bersama dengan semangat khidmat yang baru dan lebih progresif,” katanya.
Acara ini rencananya akan dihadiri oleh ratusan kader NU dari berbagai daerah di Sumatera Selatan, para pengasuh pondok pesantren, pimpinan badan otonom (banom) NU, tokoh masyarakat, dan tamu undangan dari instansi pemerintahan maupun organisasi kemasyarakatan.
Dengan dilantiknya kepengurusan baru ini, PWNU Sumatera Selatan diharapkan dapat tampil sebagai pilar penting dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks. Melalui semangat “NU Sumsel Satu Khidmat”, PWNU siap menjadi motor penggerak transformasi sosial berbasis nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah.