BCA Lanjutkan Program Inkubasi UMKM Go Export Tahun 2025

KORANRADAR.ID – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menggelar program Inkubasi UMKM BCA Go Export yang telah memasuki tahun ketiga sejak diluncurkan pada 2023. Program ini bertujuan untuk mendukung pelaku UMKM agar mampu menembus pasar internasional.

Diselenggarakan pada 23–26 Juni 2025 di Jakarta, program ini diikuti oleh 31 pelaku UMKM dari sektor pertanian, makanan dan minuman, serta kerajinan tangan yang berasal dari Jabodetabek dan Lampung.

Direktur BCA, Antonius Widodo Mulyono, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Bakti BCA sebagai wujud kontribusi dalam mendorong pembangunan berkelanjutan. Ia menjelaskan bahwa program ini memberi edukasi, pendampingan, dan pembekalan bagi UMKM untuk memahami potensi pasar ekspor, regulasi, hingga strategi bisnis global.

"UMKM memiliki peran krusial dalam perekonomian Indonesia, dengan kontribusi sekitar 60% terhadap PDB dan menyerap 117 juta tenaga kerja," jelas Antonius. Ia menekankan pentingnya dukungan pelatihan dan jaringan internasional agar UMKM dapat naik kelas.

Dalam pelaksanaannya, program ini menghadirkan pelatihan intensif, pendampingan dari agregator profesional, serta kolaborasi dengan ICC Indonesia guna membantu peserta menjalin kemitraan bisnis dan ekspor produk.

BCA juga menyoroti keberhasilan dua UMKM binaannya: satu dari Jember yang berhasil ekspor ke Malaysia dan Papua Nugini, serta satu dari Padang yang menembus pasar Thailand. Total nilai ekspor UMKM binaan BCA telah melampaui Rp100 miliar hingga Mei 2025.

Selain program inkubasi, BCA juga menggelar workshop dan mendukung penerbitan sekitar 3.000 sertifikasi halal bagi UMKM sepanjang 2023–2024. UMKM binaan BCA juga rutin dilibatkan dalam ajang Trade Expo Indonesia.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menyatakan bahwa BCA akan terus memperluas dukungan kepada UMKM. “Kami berkomitmen menjadi mitra strategis yang relevan dalam setiap tahapan pertumbuhan UMKM di Indonesia,” ujarnya.