Panen Jagung Dua Kali Lipat

Gubernur Sumsel H Herman Deru mengapresiasi jajaran Polda Sumsel atas keberhasilan menggelar Panen Raya Jagung Serentak Tahap II di Kompleks Senai Indah Ogan Ilir.--
SUMSEL, KORANRADAR.ID - Gubernur Sumsel H Herman Deru mengapresiasi jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel atas keberhasilan menggelar Panen Raya Jagung Serentak Tahap II. Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program swasembada pangan nasional tahun 2025. Panen dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Sumsel, dengan pusat kegiatan di Komplek Senai Indah, Kelurahan Indralaya Indah, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, belum lama ini.
“Panen hari ini sangat spesial karena dilakukan dalam skala nasional yang diinisiasi oleh Kapolri bersama jajaran Polda. Kapolda Sumsel cepat merespons inisiatif ini untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Herman Deru.
Ia menyampaikan bahwa produktivitas pertanian yang didorong oleh Polri meningkat signifikan.
“Dulu rata-rata hanya 4–5 ton per hektare, sekarang di lokasi ini bisa mencapai 8 ton per hektare. Ini prestasi luar biasa. Saya sangat mengapresiasi Pak Kapolda dan jajarannya karena telah menumbuhkan semangat baru di kalangan petani Sumsel,” katanya.
Herman Deru menambahkan, kini Sumsel tidak hanya dikenal sebagai penghasil beras, tetapi juga mulai dikenal sebagai sentra produksi jagung. Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan ekosistem pertanian, mengingat kebutuhan pakan ternak, khususnya ayam, yang tinggi di Sumsel.
“Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polda Sumsel. Terima kasih, Pak Kapolda,” ucapnya.
Secara virtual, Presiden RI Prabowo Subianto juga menyampaikan penghargaan kepada Polri atas inisiatif besar ini, yang diikuti oleh seluruh Polda dan pemerintah provinsi se-Indonesia melalui Zoom.
“Hari ini saya bahagia. Kita telah melihat hasil nyata dari upaya peningkatan produksi, khususnya beras. Ini bukan hasil instan, tapi buah dari kerja keras, keringat, pikiran, dan hati yang bersih,” kata Presiden.
Presiden juga menyampaikan rasa syukurnya karena pesan-pesan tentang swasembada pangan ditangkap dengan baik oleh Kapolri dan seluruh jajarannya. “Saya ucapkan terima kasih karena Polri mengambil peran aktif dalam swasembada pangan nasional,” tuturnya.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada kelompok tani dan seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini. Ia berharap kegiatan ini memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.
Ia mengungkapkan, di Sumsel terdapat total lahan jagung seluas 8.429 hektare, terdiri dari lahan monokultur dan tumpangsari. Dari Januari hingga Mei 2025, telah dipanen sekitar 7.287 hektare dengan hasil mencapai 42.597 ton. Pada Panen Raya Tahap II bulan Juni ini, lahan yang akan dipanen mencapai 34,9 hektare, tersebar di berbagai kabupaten/kota, dengan estimasi produksi 148,8 ton.
“Khusus hari ini, panen dipusatkan di wilayah hukum Polres Ogan Ilir. Di lokasi ini, kita panen sekitar 3 hektar dengan estimasi produksi 24 ton. Artinya, rata-rata 1 hektare menghasilkan 8 ton jagung,” jelasnya.
Kapolda juga mengajak para pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, BUMN/BUMD, akademisi, wirausaha, hingga para petani, untuk terlibat aktif dalam pengembangan jagung unggul.
“Kita perlu mengeksplorasi metode inovatif, seperti penerapan teknologi pertanian presisi, sistem irigasi terintegrasi, hingga pendampingan berbasis pengetahuan agronomi,” ujarnya.