Bitcoin Diprediksi Bisa Dikalahkan oleh 3 Kripto ini. Apa Saja?

gambar bitcoin--

KORANRADAR.ID  – Pasar cryptocurrency kembali memanas setelah Bitcoin BTC0.87%-> menembus level psikologis Rp1,64 miliar ($100.000) dan bertahan stabil di atasnya.

Momentum ini memunculkan spekulasi kuat bahwa altcoin season 2025 segera tiba—fase di mana altcoin mengalami lonjakan lebih tinggi dibanding Bitcoin.

Di tengah tren ini, sejumlah altcoin mulai mencuri perhatian karena berhasil breakout dari level resistensi penting dan menunjukkan potensi penguatan yang agresif.

Berikut tiga aset crypto menurut Crypto Times yang berpeluang memberikan keuntungan besar dalam waktu dekat dan bisa melampaui performa BTC.

BACA JUGA:JPMorgan, Bank Terbesar di Amerika Serikat Izinkan Nasabah Beli Bitcoin

1. Virtual Protocol (VIRTUAL)

Meskipun mengalami penurunan sebesar 7% dalam 24 jam terakhir dan turun ke kapitalisasi pasar Rp20,2 triliun ($1,23 miliar), harga Virtual Protocol VIRTUAL3.25%-> tetap mencatatkan lonjakan fantastis sebesar 229,86% selama sebulan terakhir.

Kinerja ini menempatkannya di atas 197 dari 200 aset crypto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar. Tekanan jual dalam jangka pendek memang tampak, tetapi tren jangka menengah menunjukkan potensi pemulihan kuat.

Dari sisi teknikal, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan histogram merah yang stabil, sementara garis Simple Moving Average (SMA) mulai menunjukkan arah naik.

BACA JUGA:Bitcoin Rp1,6 Miliar, CEO Indodax: Kepercayaan Investor Makin Kuat

Jika momentum bullish berlanjut, VIRTUAL berpotensi menembus resistensi terdekat di Rp37.134 ($2,26) dan menuju Rp49.200 ($3). Namun jika tekanan jual meningkat, harga bisa kembali ke support kuat di Rp23.670 ($1,44).

2. Pudgy Penguin (PENGU)

Penguin PENGU7.55%-> adalah memecoin berbasis jaringan Solana yang tengah disorot karena performa luar biasanya. Walau dalam 24 jam terakhir turun sekitar 7% dan mencatat volume transaksi harian Rp2,1 triliun ($129,67 juta), token ini sudah naik 170% dalam 30 hari terakhir. PENGU menarik perhatian investor crypto berkat branding yang kuat dan komunitas yang terus tumbuh.

Secara teknikal, indikator SMA menunjukkan potensi bullish convergence, menandakan adanya peningkatan tekanan beli di pasar. Namun, indikator Relative Strength Index (RSI) menunjukkan tren negatif selama seminggu terakhir, memperlihatkan bahwa volatilitas masih tinggi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan