UMKM Lahat Harus Naik Kelas

LAHAT, KORANRADAR.ID – Pameran usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang digelar dalam rangka HUT Kabupaten Lahat ke-156 tahun 2025, resmi ditutup Bupati Lahat H Bursah Zarnubi di lapangan eks MTQ, kemarin. 

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa pelaku usaha di Kabupaten Lahat harus berani naik kelas, tidak hanya berhenti di level mikro dan kecil, tetapi berkembang menuju skala menengah dan atas.

“Saya lihat banyak potensi. Tapi masih ada yang harus diperbaiki, seperti rasa produk yang belum maksimal, dan kemasan yang kurang menarik. Ini harus berubah ke depan. Kalau kurang modal, hubungi saya langsung, saya bantu,” tegas Bursah di hadapan para pelaku UMKM.

Bupati juga mengapresiasi keanekaragaman produk khas Lahat yang dipamerkan, khususnya sektor kuliner. Ia menilai kekayaan kuliner lokal adalah modal besar untuk menembus pasar lebih luas, asal terus dilakukan peningkatan kualitas dan inovasi.

“Kita tidak boleh puas hanya disebut UMKM. Saya ingin ke depan, pelaku usaha di Lahat sudah masuk kategori usaha menengah ke atas. Potensi kita sangat besar, tinggal bagaimana kita mengelolanya,” lanjutnya.

Sebagai bentuk komitmen nyata, Pemerintah Kabupaten Lahat saat ini sedang menyiapkan bantuan modal usaha senilai sekitar Rp 10 miliar yang akan disalurkan kepada para pelaku UMKM yang serius ingin mengembangkan usahanya.

“Ini peluang yang harus dijemput. Pemkab akan bantu, tapi pelaku usaha juga harus aktif, mau belajar, dan terbuka terhadap perbaikan,” kata Bupati.

Pameran UMKM ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan peringatan HUT Kabupaten Lahat ke-156, yang menampilkan berbagai produk unggulan lokal, mulai dari kerajinan tangan, makanan khas, hingga produk olahan pertanian dan perikanan.

Dengan semangat "UMKM Naik Kelas", diharapkan pelaku usaha di Bumi Seganti Setungguan dapat memperluas pasar, meningkatkan kualitas produk, dan menjadi motor penggerak Ekonomi daerah yang berdaya saing tinggi. (man)