Bupati Muba Targetkan Opini WTP

Reporter: Iriansyah B |

Editor: Swan |

Kamis , 27 Mar 2025 - 18:04

Bupati Muba HM Toha menyerahkan Laporan Keuangan Unaudited Tahun Anggaran 2024 kepada BPK Perwakilan Sumsel.--

Laporan Keuangan Unaudited 2024

MUBA, KORANRADAR.ID - Ketepatan waktu dalam pelaporan keuangan, menjadi bukti nyata keseriusan sebuah daerah dalam mengelola anggaran secara profesional.

Bupati Musi Banyuasin (Muba) HM Toha, bersama Sekretaris Daerah H Apriyadi Mahmud, dan pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Kepala BPKAD Zarbidi, Inspektur Mirwan Susanto, Kadiskominfo, Herryandi Sinulingga, dan Kepala OPD Lainnya, secara resmi menyerahkan Laporan Keuangan Unaudited Tahun Anggaran 2024 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumatera Selatan, Kamis 27 Maret 2025.

Proses penyerahan laporan keuangan dilakukan tepat waktu, yang merupakan bukti nyata keseriusan Pemkab Muba dalam mengelola anggaran secara profesional.

Meskipun saat ini Pemkab Muba masih memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), Bupati Toha menegaskan bahwa pihaknya menargetkan perbaikan signifikan untuk mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada tahun mendatang.

"Kami semakin mantap melangkah menuju pengelolaan keuangan yang lebih profesional dan akuntabel, demi kesejahteraan masyarakat serta pembangunan daerah yang berkelanjutan. Saya mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran Pemkab Muba. Meskipun saat ini masih WDP, saya optimis ke depan kita bisa lebih maksimal, kompak, dan saling mendukung untuk mencapai WTP, dan ayo kita mulai tertib adminitrasi dan kita jauhi peluang peluang korupsi dan berupaya mencegah kerugian negara kedepannya menuju Muba Bersih dari tindak pidana korupsi,” ujar Bupati Toha.

Sementara itu, Kabid Pemeriksa BPK Sumsel, Ronal Sinaga, yang mewakili Kepala BPK Sumsel, juga memberikan apresiasi atas ketepatan waktu dalam penyampaian laporan keuangan oleh Pemkab Muba.

Menurutnya, kepatuhan terhadap jadwal yang telah ditetapkan mencerminkan keseriusan pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih baik.

Dengan langkah ini, Pemkab Muba berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan, sehingga dapat memberikan keuntungan maksimal bagi masyarakat dan mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah. (ace)

bupati muba targetkan opini wtp                            laporan keuangan unaudited 2024
muba, koranradar.id - ketepatan waktu dalam pelaporan keuangan, menjadi bukti nyata keseriusan sebuah daerah dalam mengelola anggaran secara profesional. 
bupati musi banyuasin (muba) hm toha, bersama sekretaris daerah h apriyadi mahmud, dan pejabat organisasi perangkat daerah (opd) terkait, kepala bpkad zarbidi, inspektur mirwan susanto, kadiskominfo, herryandi sinulingga, dan kepala opd lainnya, secara resmi menyerahkan laporan keuangan unaudited tahun anggaran 2024 kepada badan pemeriksa keuangan (bpk) perwakilan sumatera selatan, kamis 27 maret 2025.
proses penyerahan laporan keuangan dilakukan tepat waktu, yang merupakan bukti nyata keseriusan pemkab muba dalam mengelola anggaran secara profesional. 
meskipun saat ini pemkab muba masih memperoleh opini wajar dengan pengecualian (wdp), bupati toha menegaskan bahwa pihaknya menargetkan perbaikan signifikan untuk mencapai opini wajar tanpa pengecualian (wtp) pada tahun mendatang.
"kami semakin mantap melangkah menuju pengelolaan keuangan yang lebih profesional dan akuntabel, demi kesejahteraan masyarakat serta pembangunan daerah yang berkelanjutan. saya mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran pemkab muba. meskipun saat ini masih wdp, saya optimis ke depan kita bisa lebih maksimal, kompak, dan saling mendukung untuk mencapai wtp, dan  ayo kita mulai tertib adminitrasi dan kita jauhi peluang peluang korupsi dan berupaya mencegah kerugian negara kedepannya menuju muba bersih dari tindak pidana korupsi,” ujar bupati toha.
sementara itu, kabid pemeriksa bpk sumsel, ronal sinaga, yang mewakili kepala bpk sumsel, juga memberikan apresiasi atas ketepatan waktu dalam penyampaian laporan keuangan oleh pemkab muba. 
menurutnya, kepatuhan terhadap jadwal yang telah ditetapkan mencerminkan keseriusan pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih baik.
dengan langkah ini, pemkab muba berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan, sehingga dapat memberikan keuntungan maksimal bagi masyarakat dan mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah. (ace)

Tag

Share