Waspada Hujan Deras, Petir dan Angin Kencang! Ini Tips dari PLN

Hujan dan angin kencang tak jarang mengakibatkan banyak pohon tumbang, ranting pohon yang berserakan, bahkan mengenai jaringan listrik. Hal ini dapat berimbas pada terganggunya aliran listrik ke sejumlah daerah.--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Beberapa waktu ini daerah Sumatera Bagian Selatan kerap dilanda hujan deras yang disertai petir dan angin kencang. Laman BMKG memberikan peringatan dini waspada potensi hujan sedang-lebat yang disertai petir/kilat dan angin kencang pada penghujung tahun 2023 ini.

Memasuki musim penghujan, masyarakat harus mulai mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi, mulai dari genangan air hingga banjir. Selain itu, hujan dan angin kencang tak jarang mengakibatkan banyak pohon tumbang, ranting pohon yang berserakan, bahkan mengenai jaringan listrik. Hal ini dapat berimbas pada terganggunya aliran listrik ke sejumlah daerah.

Selain bahaya banjir yang ditimbulkan oleh hujan deras dan angin kencang, terdapat potensi bahaya lain yang mengintai apabila masyarakat tidak waspada, antara lain kejatuhan benda yang roboh atau terbang diterpa angin, bahaya kejutan listrik, serta sambaran petir.

Untuk itu, General Manager PLN UID S2JB, Bambang Yusuf, membagikan beberapa tips yang dapat diterapkan oleh masyarakat agar tetap dapat beraktivitas dengan nyaman dan menghindari bahaya-bahaya diatas :

1. Jangan berteduh atau berlindung dibawah pohon, baliho, tiang listrik atau tower listrik. Benda-benda yang tinggi memiliki potensi sambaran petir atau roboh karena angin kencang. Pastikan Anda berlindung di dalam bangunan atau tempat yang kokoh serta aman dari banjir.

2. Jika kondisi hujan petir, cabut stop kontak peralatan listrik anda. 

3. Siapkan daya cadangan melalui power bank untuk mengisi daya alat telekomunikasi seperti handphone agar tetap dapat digunakan jika sewaktu-waktu terjadi gangguan listrik.

4. Jika terjadi banjir, matikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB) atau termis pada kWH meter. Jangan lupa naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi dan aman. Hal ini bertujuan untuk menghindari bahaya tersengat listrik.

5. Apabila terjadi banjir dan jaringan listrik belum dipadamkan oleh PLN, laporkan segera melalui aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123 atau hubungi kantor PLN terdekat. Selain itu, hubungi juga instansi terkait penanggulangan bahaya banjir.

6. Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan instalasi listrik dalam keadaan kering sebelum aliran listrik dinyalakan kembali. Penormalan listrik oleh PLN akan dilakukan apabila instalasi PLN maupun warga sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik. Penyalaan akan dilakukan dengan didahului oleh penandatanganan berita acara disaksikan oleh Ketua RT, RW atau tokoh masyarakat setempat.

Bambang juga menghimbau masyarakat untuk melakulan pengecekan instalasi di rumah untuk memastikan bahwa instalasi listrik masih layak dan aman. (zar)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan