Pemkot Palembang Gencar Lakukan Program Rantang
Pemerintah Kota Palembang resmi meluncurkan program inovatif bertajuk Rantang Palembang (Antaran Palembang), Sabtu (4/1/2025). Setelah resmi di luncurkannya program rantang, sudah sebanyak 273 Pack makanan yang di salurkan pada masyarakat yang kurang mamp--
PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Pemerintah Kota Palembang resmi meluncurkan program inovatif bertajuk Rantang Palembang (Antaran Palembang), Sabtu (4/1/2025). Setelah resmi di luncurkannya program rantang, sudah sebanyak 273 Pack makanan yang di salurkan pada masyarakat yang kurang mampu.
Kepala Dinas Sosial Kota Palembang, Ichsanul Akmal, S.Sos,MSi Rabu (8/1/2025). mengatakan setiap harinya ada sebanyak 60 sampai 80 pack makanan perhari yang akan di bagikan kepada masyarakat yang kurang mampu. "Rantang Palembang dirancang untuk mendistribusikan makanan berlebih dari hotel-hotel kepada masyarakat kurang mampu," ujarnya.
Tujuan di launchingnya program rantang ini salah satunya mencegah kelaparan karena program ini mampu memberikan akses makanan bagi masyarakat yang tidak mampu membeli makanan, kedua, program ini mampu memberikan makanan bergizi seimbang untuk meningkatkan status gizi masyarakat. "Yang ketiga program ini bertujuan untuk mengurangi resiko penyakit yang diakibatkan oleh kekurangan gizi," tegasnya.
Program Rantang Palembang adalah program yang menyediakan makanan gratis bagi masyarakat kurang mampu yang bertujuan untuk mengatasi masalah kekurangan pangan dan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Kota Palembang. "Jadi kita menyiapkan makanan setiap hari, tidak menggunakan APBD ini murni menggunakan makanan dari hotel,"tegasnya.
Sementara itu, PJ Walikota Palembang Cheka Virgowansyah, mengatakan bahwa makanan ini berasal dari menu sarapan berlebih di hotel yang biasanya selesai disajikan pukul 10.00. Sesuai aturan, makanan ini tidak boleh disajikan kembali di siang hari atau dibawa pulang oleh karyawan hotel. "Ini bukanlah sisa dari piring tamu hotel, melainkan kelebihan makanan dari dapur hotel,"tegasnya.Kemudian, pendistribusian dilakukan secara bertahap. Tim khusus dari Dinas Sosial akan menjemput makanan tersebut dan mengantarkannya kepada warga di sekitar hotel dalam radius 1–2 KM.
Program ini mendapat sambutan hangat dari warga setempat. Masyarakat dan pihak-pihak terkait diundang untuk terus mendukung program ini agar keberlanjutan dan manfaatnya semakin meluas, demi Palembang yang lebih peduli dan berdaya.
Biasanya, hotel memasak sarapan dengan jumlah 20 persen lebih banyak dari kebutuhan tamu untuk mengantisipasi kelebihan tamu atau kebutuhan mendadak.“Batas waktu sarapan di hotel biasanya pukul 10.00 WIB. Makanan yang tidak habis itu kemudian akan dikemas oleh pihak hotel dan disalurkan kepada masyarakat sekitar," katanya.
Dia menyebutkan bahwa partisipasi hotel-hotel ini menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.Setiap hari, petugas Pemkot akan menjemput makanan yang telah dikemas oleh hotel dan langsung mendistribusikannya kepada masyarakat sekitar.
Program Rantang Palembang bekerja sama dengan Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) dan Pangan (makanan) yang diambil dari beberapa Restoran di Hotel yang ada di Kota Palembang."Sebanyak delapan hotel di Palembang turut berkontribusi dalam gerakan ini, yaitu Hotel Batiqa, Amelia, Aston, Luminor, 101, Fave, aryaduta dan Harper," pungkasnya.(spt)