Asrul Indrawan dan Yulian Gunhar Bersaing Jadi Ketua KONI Sumsel
Musyawarah Provinsi (Musprov) Luar Biasa (Musprovlub) 29-30 November 2023 di Hotel Zuri Palembang.--
Ia tidak mempermasalahkan persyaratan yang mengharuskan calon ketua harus menyetorkan biaya Rp500 juta. “Memang tidak ada dalam AD/ART, tapi itu kesepakatan bersama yang kita junjung tinggi,” beber Ketua ADO Sumsel ini.
Asrul menilai dengan bergabungnya Agus Suhery kedalam timnya membuat peluang dirinya menang sebagai Ketua KONI Sumsel menjadi 71 persen.
Terpisah, Yulian Gunhar, yang juga calon Ketua KONI Sumsel mengaku biaya pendaftaran alias dana keseriusan Rp500 juta tidak menggunakan dana pribadi. Tapi urunan dari sejumlah pendukungnya."Rp 500 juta itu merupakan bentuk keseriusan calon Ketua KONI Sumsel," ujarnya
Menurutnya, biaya pendaftaran yang dibebankan kepada calon ini bisa dipakai untuk menggerakkan roda organisasi, sembari menunggu dana hibah dari APBD cair.Gunhar menambahkan, calon lain yakni Heri Amalindo telah sepakat mengusung dirinya karena kesamaan visi dan misi memajukan KONI Sumsel.Soal persyaratan 30 persen dukungan, Gunhar menyebut sudah terpenuhi, baik dari cabor maupun 17 kabupaten/kota."Insya Allah, saat ini dari laporan yang saya terima, bisa aklamasi. Kita bermusyawarah saja untuk aklamasi. Soal dukungan masing-masing punya klaim. Untuk itu, mohon dukungannya," tukas dia.
Sementara itu,Bendahara Umum KONI, Kms Ilham Akbar berharap dengan Musprov Luar Biasa tersebut, tidak ada kekosongan dan roda organisasi dari KONI Sumsel ini bisa segera bergerak." Terlebih lagi, dalam waktu dekat akan dilaksanakan PON XXI di Aceh-Sumut. Tentunya keberadaan Ketua dan Sekretaris KONI Sumsel tadi menjadi sangat krusial," ungkap Bendum KONI, Kms Ilham Akbar.
Di samping itu, pengalaman Sumsel dalam menjadi tuan rumah pelaksanaan Asian Games di Palembang dan Jakarta, tentunya Musprovlub ini berpengaruh pada prestasi atlet yang di Sumsel terutama dalam proses regenerasi tersebut.
Terlebih lagi, dengan banyaknya Venues olahraga berstandar internasional dan bibit atlet berkualitas, pastinya Sumsel akan berbicara banyak dalam PON XXI mendatang.
Walau dalam PON XX di Papua hanya ada di posisi ke-17 dan posisi ke4 dalam Porwil yang digelar belum lama ini, namun Sumsel diyakini akan mampu bicara banyak pada PON XXI.
Sebab di Sumsel ada banyak atlet sekaligus juga bibit atlet berkualitas yang diharapkan akan siap diterjunkan dalam PON XXI Aceh - Sumut.
"Saya harap, Ketua KONI Sumsel nantinya akan mampu membawa prestasi Sumsel meningkat. Tidak hanya di level wilayah dan nasional, namun juga ke level internasional," imbuhnya. (seg)