Perumahan Subsidi Bank Mandiri Biayai 1.012 Rumah Standar Bangunan Hijau

Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto (kedua dari kiri) dan Direktur Utama PT Delta Mitra Sejahtera Daniel Djumali (kedua dari kanan) berfoto bersama jajaran dari Bank Mandiri dan PT Delta Mitra Sejahtera.--

JAKARTA, KORANRADAR.ID - PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) membiayai pembangunan 1.012 unit rumah bersubsidi di Cikande Business Residence (CBR), sebuah perumahan bersubsidi dengan konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan.

Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menyampaikan bahwa perumahan bersubsidi berkonsep green house ini merupakan bentuk nyata komitmen perseroan dalam mendukung transisi energi berkelanjutan yang adil dan terjangkau.

“Pembiayaan 1.012 rumah bersubsidi ini menjadi proyek pertama di Indonesia yang mengadaptasi standar bangunan hijau, meliputi mitigasi, adaptasi, sertifikasi, dan skema pembiayaan kreatif untuk perumahan hijau,” kata Aquarius dalam keterangannya di Jakarta. Kamis, 19 Desember 2024.

Pembangunan 1.012 unit rumah bersubsidi dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) ini ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Perumahan Cikande Business Residence berdiri di atas lahan seluas 12 hektare di Desa Koper, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Rumah-rumah di perumahan ini dirancang dengan pendekatan desain efisien energi, penggunaan material ramah lingkungan, serta ketahanan terhadap perubahan iklim dan bencana.

Cikande Business Residence juga meraih Sertifikat Bangunan Gedung Hijau dengan peringkat Utama dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), sebagai bagian dari program percontohan pembangunan perumahan hijau di Indonesia.

Aquarius berharap sinergi antara Bank Mandiri dan Cikande Business Residence melalui PT Delta Mitra Sejahtera ini dapat menghadirkan solusi perumahan hijau yang berkualitas dan terjangkau.

Lebih dari itu, ia juga berharap kerja sama ini membuka jalan bagi pembangunan proyek serupa di berbagai wilayah Indonesia, untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Menurut dia, dukungan terhadap proyek pembangunan rumah subsidi ini sekaligus menjadi langkah perseroan dalam mendukung program tiga juta rumah yang dicanangkan oleh pemerintah.

Aquarius juga mengatakan dukungan perseroan terhadap rumah bersubsidi ini sejalan dengan program Indonesia Green Affordable Housing Program (IGAHP) yang digagas oleh pemerintah untuk menyediakan hunian berkualitas, terjangkau, dan ramah lingkungan.

Program ini juga merupakan bentuk komitmen Indonesia untuk menekan emisi karbon sekaligus mendorong investasi berkelanjutan di sektor perumahan sebagai salah satu langkah menuju target emisi nol bersih (net zero emission/NZE) pada 2060.

Pemerintah melalui inisiatif Ekosistem Pembiayaan Perumahan yang digagas sejak 2023 oleh Kementerian PUPR dan Kementerian Keuangan terus mendorong berbagai pihak untuk berkolaborasi dalam menciptakan solusi perumahan kreatif.

Aquarius mengatakan Bank Mandiri hadir sebagai bagian integral dalam ekosistem ini dengan menawarkan skema pembiayaan inovatif yang memungkinkan masyarakat berpenghasilan rendah memiliki akses terhadap hunian berkualitas.

Bank Mandiri mencatat hingga akhir November 2024, total penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) telah mencapai Rp67,3 triliun atau tumbuh 16,6 persen secara tahunan (year-on-year/YoY). Sementara, total penyaluran kredit dengan skema FLPP telah menembus Rp2,88 triliun kepada lebih dari 22 ribu debitur di seluruh Indonesia. (ant)

Tag
Share