Jelang Nataru Pj Bupati OKI Pantau Stabilitas Harga

Pj Bupati OKI Asmar Wijaya melakukan peninjauan ke Pasar Kayuagung untuk memastikan harga dan ketersediaan pasokan kebutuhan pokok tetap stabil.--
KAYUAGUNG, KORANRADAR.ID - Menghadapi Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pj Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Asmar Wijaya, melakukan peninjauan ke Pasar Kayuagung untuk memastikan harga dan ketersediaan pasokan kebutuhan pokok tetap stabil. Peninjauan ini menjadi langkah awal untuk mengantisipasi lonjakan harga dan permintaan di momen akhir tahun.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi terkini harga dan ketersediaan pasokan menjelang Nataru. Hasil tinjauan ini akan kami jadikan bahan diskusi bersama Bulog dan dinas terkait untuk menentukan langkah-langkah strategis," ujar Asmar saat diwawancarai, Kamis 12 Desember 2024.
Ia menambahkan, salah satu fokus peninjauan adalah agen terbesar di Kayuagung, berdasarkan hasil observasi, stok kebutuhan pokok di agen tersebut masih mencukupi. Dari pantauan telur dan minyak goreng mengalami kenaikan. Telur naik Rp 1.000 hingga Rp 2.000 ribu.
“Kenaikan harga ini menjadi perhatian serius kami. Harapannya, melalui koordinasi dengan Bulog dan dinas terkait, kita dapat mencari solusi untuk menstabilkan harga tersebut agar tidak memberatkan masyarakat,” lanjutnya.
Meski terjadi kenaikan harga pada beberapa komoditas, Asmar menegaskan bahwa lonjakan tersebut masih dalam kategori tidak signifikan. Sebagai upaya konkret untuk membantu masyarakat, Pemkab OKI akan menggelar pasar murah pada tanggal 17 Desember 2024. "Pasar murah ini menjadi salah satu langkah untuk menstabilkan harga sembako di pasaran," ujarnya.
Ia juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak berlebihan dalam mempersiapkan kebutuhan untuk Nataru. "Jika permintaan terlalu tinggi, otomatis harga akan naik. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk menyikapi Nataru dengan sederhana dan bijak agar stok tetap terjaga," imbuh Asmar.
Selain itu, pihaknya memastikan bahwa stok kebutuhan pokok di wilayah OKI akan terus diawasi. Dengan adanya koordinasi intensif bersama Bulog dan dinas terkait, diharapkan masyarakat dapat menyambut Nataru dengan tenang tanpa khawatir terhadap ketersediaan barang. (eml)