Menteri Rosan Sebut Hilirisasi Jadi PR Besar

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan keterangan kepada awak media di Jakarta, Selasa (3/12/2024). --

JAKARTA, KORANRADAR.ID  - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani menyebutkan program hilirisasi merupakan pekerjaan besarnya dengan melibatkan banyak kementerian/lembaga pemerintah lainnya.

"Kita senang kalau semua ini kita bisa melangkah bersama dan merumuskan hilirisasi ini tidak hanya di bidang mineral, tetapi juga di bidang perkebunan, pertanian, kelautan, dan lain-lain," ujar Rosan di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, kolaborasi antarpemangku kepentingan menjadi hal penting terkait hilirisasi.
"Ini melibatkan banyak kementerian dan kita juga akan melakukan pertemuan bersama untuk merumuskan kebijakan-kebijakan ini karena bersinggungan dengan yang lainnya," kata Rosan.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah meminta kepada para menteri Kabinet Merah Putih untuk segera merumuskan, mencari dana, dan memulai hilirisasi karena hilirisasi adalah kunci dari kemakmuran.
Presiden menekankan bahwa swasembada energi adalah hal yang mutlak. Ia mengingatkan patut disyukuri bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat besar.
Menurut Presiden, pemerintah tidak boleh ragu memanfaatkan sumber daya alam itu sebaik-baiknya.

Oleh karena itu, ia meminta kepada para menteri terkait, terutama Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, dapat segera menginventarisasi proyek penting untuk hilirisasi.

Presiden mencatat ada sebanyak 26 komunitas proyek vital yang harus segera dirumuskan agar hilirisasi segera dimulai. Presiden Prabowo telah mengemukakan tekad Indonesia dalam melakukan hilirisasi sumber daya alam saat berbicara dalam forum APEC CEO Summit 2024 di Peru.

Dia menyampaikan berdasarkan perhitungan, Indonesia membutuhkan investasi 600 miliar dollar AS untuk melakukan hilirisasi tersebut. Indonesia mengundang peserta asing untuk datang dan mengambil bagian dalam hal ini. (ant)

 

Tag
Share