Bank Sumsel Babel Serahkan 4.000 Bibit Cabai dan Meubelair Meja Kursi Sekolah

Bank Sumsel Babel (BSB) melalui coorporate sosial responsibility atau CSR-nya menyerahkan secara simbolis bantuan berupa bibit tanaman Cabai ke Pemkot Palembang disaksikan Bank Indonesia Perwakilan Sumsel pada acara High Level Meeting Tim Pengendalian Inf--

PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Bank Sumsel Babel (BSB) kembali menyalurkan coorporate sosial responsibility atau CSR-nya, menyalurkan bantuan berupa bibit cabai ke Pemkot Palembang disaksikan Bank Indonesia Perwakilan Sumsel.

Penyerahan bibit bantuan cabai sendiri dilakukan dalam kegiatan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Palembang, "Mudah-mudahan bermanfaat bantuan bibit cabai ini dinilai sangat penting, mengingat salah satu komoditas penyumbang inflasi."kata Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko Bank Sumsel Babel, Mustakim, Senin (27/11/2023).

"Picu (inflasi), dari naiknya harga cabai kemudian inflasi, supaya tidak meningkat (harga cabai terkendali), maka kita bantu," kata Mustakim.

Selain itu, pasokan cabai dari Pagaralam tentunya menjadi banyak opsi mendapatkannya, termasuk bibit cabainya. "Biasanya cabai ini kan banyak di Pagaralam, tapi kini bisa mencari di Indralaya, karena di Indralaya ada pembibitan bibit cabai disana,"ungkap Mustakim.

Selain itu, Bank Indonesia Perwakilan Sumsel juga mendukung pengendalian inflasi melalui komoditas cabai merah ini. "Bagaimana TPID kenaikkan inflasi tidak diatas 4 persen," kata Deputi Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumsel, Nurcahyo Heru Prasetyo.

Komoditas pangan utama, seperti beras, cabai merah, daging ayam ras selalu menjadi aktor utama penyumbang inflasi bulanan. "Berdasarkan tracking kami lakukan, lihat komponen volatile food perlu diwaspadai,"jelasnya.

Bank Indonesia Perwakilan Sumsel sendiri sudah memetakan komoditi apa yang menyumbang inflasi, dan langkah antisipatifnya. "Fokus November dan Desember, berdasarkan tracking, ada beberapa komoditas meningkat adalah cabai merah dan rawit, lalu tahu dan tempe karena harga impor kedelai cukup tinggi dan gula pasir," ungkapnya.

Komoditas cabai menjadi salah satu fokus kerja dari TPID atau Tim Pengendali Inflasi Daerah Sumsel. "Cabai tren stabil tapi diatas harga normalnya, Kalau tidak bisa diturunkan sampai akhir tahun makan Year to Date akan mendekati angka 4 persen," jelas dia.

Pemkot Palembang juga mengapresiasi high level meeting sekaligus penyerahan bantuan bibit cabai dalam rangka pengendalian inflasi. "Bahan Pokok ketersediaan pasokan pendistribusian bahan pangan serta komunikasi yang aktif sangat diperlukan untuk menghindari terjadinya lonjakan harga pangan," ujar Pj Sekda Kota Palembang Ir H Gunawan MTP.

Selain menyerahkan bantuan bibit cabai merah, Bank Sumsel Babel juga menyerahkan CSR 112 unit Meubelair meja dan kursi bagi sekolah di Kota Palembang. (dav)

Tag
Share