KPU Gelar Sosilisasi, Minta Generasi Muda Tangkal Hoaks
Suasana sosialisasi KPU terkait generasi muda terkait berita hoaks di Pilkada Prabumulih 2024.--
PRABUMULIH, KORANRADAR.ID - Generasi muda menjadi penentu dalam menciptakan pimpinan ke depan, apalagi partisipasi pemilih muda di Prabumulih pada Pemilu 2024 mencapai 61 persen, namun kaum muda cenderung mudah terpengaruh hoaks.
Hal ini terungkap dalam acara sosialisasi yang digelar KPU Kota Prabumulih dengan tema, “Partisipasi dan Peran Serta Generasi Muda terhadap Pilkada Damai Tanpa Hoaks” di aula Hotel Grand Nikita Prabumulih, kemarin.
Sosialisasi yang dihadiri dan dibuka Komisioner KPU Resa Amelia dan Vini Nurtawilia tersebut, menghadirkan narasumber penggiat demokrasi yakni Tomi Siahaan dan Edison.
Komisioner KPU Resa Amelia didampingi Komisioner Vini Nurtawilia dan Sekretaris Yasrin Abidin mengaku, kegiatan ini digelar sebagai upaya mensosialisasikan pilkada 2024 serta sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda dalam menyikapi informasi beredar di media sosial.
“Kami sebagai lembaga penyelenggara tidak hanya melakukan sosialisasi ke masyarakat, namun juga kepada para kaum muda karena ke depan peran kaum muda dalam demokrasi menjadi sangat penting," ungkapnya.
Resa juga berharap dengan sosialisasi tersebut kaum muda menjadi tahu peran serta dalam mensukseskan pilkada damai, serta mampu menangkal berita hoaks yang beredar.
“Kami berharap kepada para peserta agar mengikuti dengan sugguh-sungguh dan ilmu yang didapat nantinya, bisa disampaikan kepada masyarakat, teman, dan keluarga," jelasnya.
Sementara itu, Tomi Siahaan, narasumber mengungkapkan peran kaum muda yakni milenial dan gen z menjadi faktor penentu dalam pemilu dan pilkada, terlebih dari data KPU pusat hingga Prabumulih partisipasi kaum muda sangat tinggi.
"Pemilih muda memiliki peran sangat menentukan dalam pemilu, partisipasi kaum muda tentunya dapat menentukan pimpinan ke depan," ungkapnya. (and)