Pj Bupati Muara Enim Luncurkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak

Pj Bupati Muara Enim H Henky Putrawan SPt MSi MM, Rabu 30 Oktober 2024, di Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul ini, peluncuran Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) dan program Sekolah Pengantin Anyar (Setia).--

50 Pasang Pengantin Baru Menginap Gratis di Hotel Saka

SEBANYAK 50 pasang pengantin baru di Kabupaten Muara Enim, mendapat penginapan gratis ‘bulan madu’ selama 2 malam di Hotel Saka Tanjung Enim dari Pemkab. Muara Enim. 

Tak hanya itu, mereka pun dibekali ilmu pola asuh (parenting), kesehatan reproduksi, gizi anak dan pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) melalui program Sekolah Pengantin Anyar (Setia) dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA). 

Kegiatan yang dibuka oleh Pj Bupati Muara Enim H Henky Putrawan SPt MSi MM, Rabu 30 Oktober 2024, di Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul ini, digandengkan juga dengan peluncuran Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).

Dalam sambutannya, Pj Bupati yang hadir bersama Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim Deddy Arianto Sutopo mengapresiasi inovasi DPPPA tersebut yang dinilai sangat relevan dengan permasalahan saat ini yaitu pencegahan stunting dan KDRT. 

Menurutnya, stunting dan KDRT perlu dicegah dari hulunya melalui pembinaan pasangan baru serta komitmen bersama, mulai dari tingkat desa/kelurahan yang ramah perempuan dan anak melalui program inovasi Sinergi Gerakan Membangun Aliansi Strategis ‘Sigermas’ yang dilaksanakan oleh DPPPA.

Sementara itu, Kepala DPPPA Kabupaten Muara Enim Vivi Mariani SSi MBmd Apt menjelaskan, dalam pengembangan DRPPA melalui program Sigermas di tiga desa percontohan, yaitu Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul dan Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung diharapkan masing-masing desa dapat menerapkan 10 indikator DRPPA.

Sehingga permasalahan perempuan dan anak seperti kekerasan, pernikahan usia anak, pekerja anak, perdagangan anak, termasuk ketimpangan perekonomian dan pembangunan antara laki-laki dan perempuan dapat teratasi. 

Ditambahkan kegiatan ini dibantu melalui pendanaan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kabupaten Muara Enim. (adv/dinas komunikasi informatika, statistik dan persandian kabupaten muara enim/yan)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan