PALEMBANG, KORANRADAR. ID - Sekolah Tunas Teladan yang terletak di Kecamatan Gandus Palembang menggelar kegiatan P5 (Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
Kegiatan yang digelar selama 2 hari yakni pada tanggal 22-23 November 2023 mengangkat tema "Gaya hidup berkelanjutan", di mana di dalam kegiatan ini mengangkat topik tentang
Mengolah sampah menyayangi bumi.
Kegiatan P5 yang di hadiri oleh 600an siswa SD Tunas teladan dldiampingi para guru, bertujuan untuk menampilkan karya seni dari sampah plastik,seperti fashion show, bingkai foto,aneka jenis bunga, tas, hiasan dinding dan tempat pensil.
Sebagaimana ketahui, sampah plastik masih menjadi masalah bagi dunia, karena lamanya waktu penguraiannya yang bisa memakan waktu selama ratusan tahun.
Anak- anak terlihat begitu antusias dalam acara ini, dan dengan penuh kepercayaan diri memamerkan hasil karya mereka kepada para tamu dan wali murid yang turut hadir melihat pameran ini.
Rani Kepala Sekolah SD Tunas Teladan menjelaskan, "kegiatan ini di lakukan, agar anak- anak peduli pada lingkungan dan bisa menciptakan karya karya indah dari limbah plastik. "Di sisi lain, anak anak akan di berikan pengertian, bahayanya limbah plastik bagi lingkungan, apa lagi di masa musim penghujan seperti sekarang ini, di mana limbah plastik sering menjadi penghalang arus air di selokan/perairan yang bisa berdampak terjadi nya banjir", urai beliau.
Turut hadir di acara ini, Sully fang, relawan di GBS (Gerakan Bumiku Sayang).Di akhir acara, Sully Fang sempat mengadakan tanya jawab dengan anak anak dan membagikan hadiah bagi para siswa yang membawa rantang makan dan botol minum sendiri. "Sampah ku tanggung jawab ku, sampahmu jangan membebaniku", slogan itu di sampaikan oleh Sully fang kepada murid agar setiap murid bisa bertanggung jawab dengan sampah yang di hasilkan oleh diri masing- masing
" Harapan saya, semakin banyak sekolah yang melakukan kegiatan seperti ini, di mana generasi penerus harus lebih giat melakukan perbaikan terhadap lingkungan, dan mengolah sampah mereka, dan bisa menuju ke zero waste. Semua limbah bisa di berdayakan lagi, asal kita lakukan langkah utama, yaitu pemilahan sampah sesuai jenisnya, kemudian semua sampah di kelola menjadi sesuatu yang berguna buat kita", ujar Sully fang.(sep/rel)