PALEMBANG, KORANRADAR.ID - MAN 3 Palembang terus menegaskan statusnya sebagai sekolah unggulan di Sumatera Selatan. Terbaru, MAN 3 Palembang secara resmi meluncurkan program Madrasah Smart Digital. Acara peluncuran dilaksanakan di Aula MAN 3 Palembang, Palembang. Selasa, 15 Oktober 2024.
Kepala MAN 3 Palembang H. Iskandar menyampaikan, program ini diluncurkan didasari berbagai regulasi. Mulai dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, SK Kakanwil Kemenag Sumsel tentang Tim Percepatan Transformasi Digital, serta Program Outlook Kementerian Agama RI yaitu memenangkan pertarungan digital.
Iskandar menjelaskan, program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan, mengembangkan literasi digital, dan mendukung efisiensi manajemen sekolah melalui penerapan teknologi.
Beberapa sektor yang telah menerapkan digitalisasi di MAN 3 Palembang meliputi absensi siswa digital, pelayanan tamu berbasis aplikasi, pembelajaran menggunakan smart proyektor, perpustakaan digital, layanan administrasi dan kesiswaan, serta masih banyak lainnya yang telah beralih dari sistem konvensional menuju digitalisasi.
“Kami berharap dengan adanya program ini, madrasah dapat menjadi pelopor dalam mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global. Kita memiliki 36 kelas atau rombongan belajar. Semua kelas telah kita upgrade menjadi kelas digital sehingga menurut saya sudah sangat layak MAN 3 Palembang disebut sebagai madrasah digital,” ujar Iskandar.
Kakanwil Kemenag Sumsel diwakili Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumsel H. Win Hartan dalam sambutannya saat meresmikan Program Madrasah Smart Digital, memberikan apresiasi tinggi atas inovasi MAN 3 Palembang.
Menurutnya, program ini selaras dengan Program Outlook Kementerian Agama yaitu memenangkan pertarungan digital.
“Saya berharap terobosan ini dapat segera diikuti oleh madrasah lain di Sumsel sebagai bentuk totalitas madrasah dalam upaya memenangkan pertarungan digital. Ini program yang sangat luar biasa. Saya berharap ide ini dapat diikuti madrasah-madrasah yang lain,” tegas Win Hartan. (mun)