LAHAT, KORANRADAR.ID - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menyatakan, memiliki konsep kepemimpinan yang diinternalisasikan kepada para kader merupakan landasan utama dalam berbagai jenjang perkaderan.
Konsep ini tercermin dalam pelatihan-pelatihan seperti Basic Training (LKI), Intermediate Training (LKII), hingga Advance Training (LKIII) yang menjadi bagian integral dari pembentukan kader.
Okta, seorang perwakilan HMI, menekankan bahwa HMI adalah organisasi kemahasiswaan Islam yang bersifat independen. Kebebasan berpikir, bersikap, dan bertingkah laku menjadi ciri khasnya.
Independensi etis, yang mengharuskan individu tidak berpihak pada kelompok tertentu kecuali pada kebenaran, menjadi prinsip utama. Sementara independensi organisatoris menunjukkan ketidakberpihakan HMI pada kelompok tertentu, hanya memihak pada kebenaran, objektivitas, kejujuran, dan keadilan.
"Independensi etis merupakan sifat ketidakberpihakan individu kepada suatu kelompok tertentu. Independensi organisatoris, merupakan ketidakberpihakan HMI kepada kelompok tertentu. Sekalipun HMI harus berpihak, maka keberpihakan HMI lagi-lagi hanya pada kebenaran, obyektifitas, kejujuran, dan keadilan," ungkap Okta, kemarin.
Konsep kepemimpinan ini tercermin dalam setiap tahapan perkaderan HMI, menjadikan organisasi ini sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dalam semangat kebenaran, objektivitas, dan keadilan. (man)