PALEMBANG, KORAN RADAR. ID Anggota Komunitas Penggemar Jalan Kaki (PERJAKA) Kelakar Betok Palembang terus bertambah. Pertambahan anggota pun menambah semangat untuk terus berjalan kaki. Latar belakang anggota pun beragam. Dari tua muda. Ragam profesi, suku dan agama. Termasuk ragam preferensi calon presiden 2024.
Komunitas PERJAKA hampir hadir setiap hari kecuali sabtu minggu. Kadang sebagian anggota tetap jalan kaki di hari sabtu. Rerata berjalan kaki dalam waktu 60 menit untuk dapat 8.000 langkah. Jumlah langkah yang menurut para ahli, cukup untuk menghalau ragam penyakit bahkan modal memperpanjang umur harapan hidup.
Jalan kaki olah raga murah meriah. Dapat dilakukan sambil kelakar. Orang Palembang mengenal 'kelakar betok'. Kelakar bebas tanpa baper. Topik capres pun tak luput. Pilihan yang berbeda diperdebatkan dengan tawa ria. Berharap suasana demikian ada di segala komunitas. Tanpa perlu bertengkar apalagi saling membenci.
Yang paling dibutuhkan para PERJAKA adalah pemerintah (presiden) yang bisa menyediakan ruang publik.
"Contoh kota Palembang tidak ramah PERJAKA. Tidak cukup tersedia fasilitas yang nyaman, aman dan dekat jangkauan warga. Jadi terpaksa menompang di areal parkir pusat perbelanjaan. Yang kebetulan cukup lebar dan masih dibolehkan oleh pemiliknya.," ujar Sumarjono Saragih, salah satu Anggota Komunitas Penggemar Jalan Kaki (PERJAKA) Kelakar Betok Palembang .(sep)