ridwan saiman,anggota dprd Palembang
PALEMBANG, KORAN RADAR. ID- Pasca di larangnya truk truk besar dan tronton masuk jalan MP Mangkunegara di waktu pagi hingga malam pukul 21.00 wib. Kini truk truk muatan besar kerap lewat di jalan pangkalan dan Siaran Sako menuju terminal Sako terus lewat jalan Musi Raya menuju jalan Brigjen Hasan Kasim dan menuju jalan Residen Abdul Rozak.
Truk truk ini, selain kerap membikin macet jalan di Sako juga membuat pengendara cemas dan takut karena suara kendaraannya besar apalagi sopirnya kerap memainkan gas yang membuat pengendara gugup dan tentu ini bisa membahayakan pengendara.
"Iya mas kita pengendara motor sekarang rada rada cemas jika lewat jalan di Sako, sebab kini banyaknya truk truk besar lewat. Padahal itu bukan jalurnya. " kata Silvi, salah satu pengendara motor saat di bincangin kemarin.
Menurut Silvi, truk truk ini lewat dari pagi hingga sore tak kenal waktu lalu lagi, sehingga kini jalan Pangkalan, Siaran, Musi Raya hingga jalan Brigjen HaSan Kasim selalu macet. "Terutama jika dipagi, siang dan sore hari , "ujarnya.
Silvi juga berharap pihak pihak yang berkompeten bisa memperhatikan hal ini. "Iya itu harapan kita, sebagai warga Sako,"ucapnya.
Senada Kiki pengendara mobil juga mengaku resah jika ingin lewat jalan di Sako karena kerap macet panjang akibat banyak truk truk besar yang kini lewat jalan Sako. "Waduh mas pusing sekali, jadi sekarang kalau mau nganter anak sekolah harus pagi sekali, jika jam 07.00 WIB keluar rumah pasti macet panjang di kawasan Sako, "katanya.
Kiki juga berharap pemerintah kota Palembang dalam hal ini Dinas Perhubungan harus memperhatikan hal ini. "Kita berharap dishub sering memantaau di jalan jalan yang ada di kecamatan Sako,"ucapnya.
menanggapi ini Sekretaris Dinas Perhubungan kota Palembang Agus Supriyanto mengatakan akan berkoordinasi dengan satlantas Polrestabes untuk memantau truk-truk ini. "Iya kta akan lihat dan pantau dulu,"ucapnya
Sementara itu, anggota DPRD Kota Palembang Ridwan Saiman SH MH mengatakan, kalau truk truk besar dan tronton kini banyak lewat jalan di kecamatan Sako, pasca dilarang lewat jalan MP Mangku Negara , itu wewenang dinas Perhubungan kota Palembang karena mereka yang mengatur lalu lintas di kota Palembang. Meski itu wewenang Dinas Perhubungan tapi pihak kecamatan jangan tutup mata paling tindak memantau dan melaporkan hal ini kedinas perhubungan. "Jangan sampai sudah banyak warga kena tabrak truk baru melapor dan bertindak,"tegasnya
Ridwan juga berharap dinas perhubungan rutin memantau truk truk besar ini jangan sampai meresahkan warga dan menimbulkan macet Panjang. "Iya pegawai Dishub harus keliling jangan hanya duduk di pos saja, pantau truk truk ini.,"ucapnya.(sep)