SUMSEL, KORANRADAR.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), SA Supriono mengatakan, Arsiparis memiliki tugas penting dalam bidang kearsipan. Karena itu para Arsiparis diminta untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuannya di tengah perkembangan zaman yang kian pesat.
"Para Arsiparis jangan gagap teknologi (gaptek), saat ini sudah serba digital. Kalau bikin pdf saja tidak bisa, tidak usah jadi Arsiparis," ujar
Dalam melaksanakan tugas, lanjut Sekda peran Arsiparis sangat penting. Pekerjaan itu disebutnya sebagai simpul akhir dari semua lalu lintas. Dengan tertatanya arsip, dokumentasi berbagai kegiatan bisa dicari dengan mudah.
"Bahkan, arsip yang baik bisa menyelematkan seseorang yang terkena masalah hukum. Kalau sistem pengarsipan dan dokumen ada, dia bisa selamat. Kalau dokumen yang dibutuhkan hilang, dia bisa masuk penjara," katanya.
Menurut dia, pengarsipan tidak hanya dalam bentuk surat menyurat, tapi juga dokumentasi kegiatan berupa foto, video prasasti dan sebagainya.
"Diklat Fungsional Arsiparis ini merupakan langkah nyata untuk memberikan bekal kompetensi kepada peserta agar mampu menyusun instrumen pengelolaan arsip," imbuhnya.
Kepala BPSDMD Provinsi Sumsel Edwar Juliartha dalam laporannya mengatakan, diklat kali ini diikuti 26 peserta para Arsiparis yang tersebar di instansi pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Sumsel. Pelaksanaan Diklat akan digelar 13 - 17 November 2023 di BPSDMD Sumsel.
"Materinya berupa kuliah atau ceramah umum, diskusi kelompok, exercise, studi kasus, brainstorming, simulasi dan role playing. Tenaga pengajar berasal dari Dinas Kearsipan Sumsel, pejabat di OPD dan BPSDMD Sumsel," tandasnya. (tim)