SUMSEL, KORANRADAR.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi memimpin Rapat Percepatan Penyelesaian Pembangunan Tol Ruas Kayu Agung - Palembang - Betung dan Ruas Betung - Tempino - Jambi, rapat berlangsung di Ruang Rapat Griya Agung Palembang, kemari.
Rapat ini merupakan tidak lanjut dari hasil tinjauannya dilapangan beberapa pekan sebelumnya.
Ikut hadir dalam rapat tersebut perwakilan dari Kementerian PUPR PPK Jambi Betung III, Indrawati, Kementerian PUPR PPK Betung II, Anita Diana Nur, Project Direktor Ruas Betung Tempino Jambi, Sarjono, Project Director Ruas Palembang Betung, Fachruddin, Project Director Palembanh Betung Struktur, Dinny Surya Kencana, Project Director Tol Ruang Palembang Betung Prioritas III, Bambang Hendrarto, dan Para Kepala OPD di Pemprov Sumsel membahas persoalan tanah yang menjadi sengketa.
Elen mengatakan, sengketa lahan yang terjadi di Ruas Tol Palembang Betung tidak mengganggu pembangunan konstruksi jalan tol sesuai keberlakuan Undang-Undang yang sudah ada.
"Hari ini kita menindaklanjuti hasil dari kunjungan minggu lalu, kita bahas penyelesaian jalan tol yang pertama dari Gandus sampai ke Betung terutama masalah lahan sampai ke musi tandas namun permasalahan ini tidak mengganggu konstruksi pembangunan, ini akan terus kita dorong jika memang memerlukan pengamanan dari aparat penegak hukum kita akan lakukan," kata Elen.
Ia menyebut permasalahan lahan yang terjadi akan segera diselesaikan terutama dari Gandus Betung, sedangkan untuk pembangunan jembatan Musi 5 akan terus dikerjakan sesuai ketentuan.
"Yang kita utamakan dari Gandus ke Betung, sedangkan untuk jembatan Musi 5 akan kita lakukan upaya percepatan. Pemprov akan terus memberikan dukungan. Insya Allah, kita lakukan fungsionalkan dahulu lalu operasionalnya tinggal menunggu PUPR," tambahnya.
Elen berharap ruas Tol Palembang Betung segera selesai dan dapat difungsionalkan mengingat ruas Tol Batung Lincir- Tempino sudah rampung diharapkan semua akan tersambung.
"Karena ruas Bayung Lincir Tempino sudah selesai Pemprov Jambi menunggu ini akan segera disambungkan," harapnya.
Sementara itu, pihak Hutama Karya mengatakan bahwa progres pembangunan sudah mencapai 70 dan 75 persen untuk prioritas 1 dan prioritas II.
"Progres sekitar 70 persen untuk yang prioritas II dan untuk yang prioritas 75 persen untuk prioritas I Pangkalan Balai sampai Betung masih tahap pembebasan lahan," ujarnya. (tim)