PRABUMULIH, KORANRADAR.ID – Diprediksi akan memasuki puncak musim kemarau, Pemkot Prabumulih bersama Polres mengelar rapat bersama pihak terkait, dalam rangka penanggulangan kebakaran, hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah Kota Prabumulih.
Pj Wako Prabumulih H Elman bersama Kapolres AKBP Endro Aribowo , mengimbau lapisan masyarakat Prabumulih agar tidak membakar lahan, hingga menjadi pemicu Karhutla, khususnya menjelang musim kemarau di tahun 2024 ini.
“Untuk antisipasi ancaman Karhutla, kita melibatkaan semua pihak termasuk elemen masyarakat Prabumulih harus bahu membahu mengatasi agar tidak terjadi bencana kebakaran,” ujar Pj Wako H Elman saat memimpin rapat di gedung Pemkot lantai 1.
Dijelaskannya, jika terjadi Karhutla jelas akan membahayakan mahluk hidup sekitarnya, termasuk manusia khususnya, polusi udara akan tercemar oleh asap yang bisa menyebabkan jarak pandang terbatas dan bisa menyebabkan penyakit paru paru dan lainnya.
“Bahkan bisa juga mengganggu kesehatan, berupa ISPA untuk itu sebaiknya tidak dilakukan pembakaran lahan, hutan ataupun kebun,” katanya.
Ditambahkannya, para pelaku pembakaran bisa dipidana penjara karena melanggar hukum, untuk itu ia menekankan dan menegaskan agar pemilik lahan untuk tidak membakar sembarangan yang bisa menyebabkan karhutla.
“Sebab, dampaknya banyak kerugian yang akan di alami masyarakat itu sendiri maka sebaiknya dihindari pembakaran lahan tersebut demi keselamatan dan kesehatan bersama,” pungkasnya. (and)