PAGARALAM,KORANRADAR.ID – Pj Walikota Pagar Alam, H. Lusapta Yudha Kurnia SE MM, memimpin acara pemecahan rekor MURI untuk kategori Minum Kopi di Pinggir Sungai dengan Peserta Terbanyak. Acara tersebut dilaksanakan di Cemerlang Asri Resort Tanjung Aro, Kelurahan Kuripan Babas, Kecamatan Pagar Alam Utara, Sabtu (13/7).
Pencatatan rekor MURI minum kopi serentak terbanyak ini, diinisiasi oleh Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Provinsi Sumatera Selatan bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, dengan melibatkan 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel. Acara ini memberikan semangat baru bagi petani dan ekosistem kopi, dalam meningkatkan ekonomi serta mempromosikan komoditas kopi di Sumsel, termasuk Kota Pagar Alam.
Dalam sambutannya, Pj Walikota H. Lusapta Yudha Kurnia menyatakan bahwa acara ini bukan sekadar ajang pemecahan rekor, melainkan juga sebuah momentum untuk menunjukkan kepada seluruh masyarakat pentingnya kopi dalam budaya Indonesia. “Acara ini memperlihatkan kepada seluruh masyarakat bahwa betapa pentingnya kopi dalam budaya kita. Kopi bukan hanya minuman, tetapi juga bagian dari identitas dan ekonomi kita,” ujarnya.
Lebih lanjut, H Lusapta Yudha Kurnia mengajak semua pihak untuk terus mendukung serta mempromosikan kopi, pariwisata, dan budaya, khususnya di Kota Pagar Alam. “Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat, baik bagi masyarakat maupun daerah, dan tentunya dapat meningkatkan produksi komoditas kopi di Sumsel, terutama di Kota Pagar Alam,” pesan Lusapta Yudha Kurnia.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk petani kopi, pelaku usaha, serta masyarakat luas yang antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung perekonomian daerah dan mempromosikan kopi Sumsel di kancah nasional maupun internasional.
Dengan suksesnya pemecahan rekor MURI ini, diharapkan Kota Pagar Alam semakin dikenal sebagai salah satu pusat penghasil kopi berkualitas di Indonesia. Dukungan dan partisipasi masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas serta produksi kopi di daerah ini. (edi)