PALEMBANG, KORANRADAR.ID - Pemerintah Kota Palembang menyalurkan makanan tambahan untuk mencegah dan menangani stunting di 18 Kecamatan Kota Palembang, makanan tambahan berupa susu dan puluhan paket sembako bagi anak balita dan ibu hamil untuk mencegah stunting di kota itu.
Saat ini data jumlah stunting di Kota Palembang masih belum bisa dikelompokkan di wilayah mana yang terbanyak, karena untuk stunting di tiap wilayah memiliki jumlah yang berbeda," kata Pj Ketua PKK Palembang Irmawati Habie Damenta di Palembang, Senin 8 Juli 2024.
Upaya sosialisasi juga akan terus dilakukan pihaknya agar warga dapat menerima pemahaman bagaimana mencegah stunting bahkan sejak masa kehamilan.
Sementara itu, Camat Gandus Jufriansyah mengatakan dalam menangani kasus stunting di wilayahnya, pihaknya melakukan program jemput bola. "Apabila kami mendapatkan laporan adanya warga yang membutuhkan penanganan stunting, kami lakukan jemput bola dalam menyalurkan bantuan, bahkan kami mengantarkan apabila dibutuhkan perawatan," katanya.
Ia menambahkan pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi kepada warga khususnya ibu hamil, untuk mencegah stunting apabila anaknya sudah melahirkan.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan memperbanyak ibu dan bapak asuh untuk menangani dan mewujudkan zero stunting daerah itu.
Program penanganan stunting terus digencarkan, Pemkot juga rutin dan berkelanjutan dalam memberikan bantuan baik sembako maupun vitamin dan makanan bergizi, semua upaya yang dilakukan pemkot dapat mewujudkan zero stunting daerah Kota Palembang.
Sebelumnya, berdasarkan data dari BKKBN RI jumlah balita stunting di Kota Palembang hanya 414 balita," pungkasnya. (ant)