"Perjalanan saya dalam mengikuti Pemilihan Duta Bahasa Sumatra Selatan 2024, tentunya sangat beragam dan akhirnya setelah melewati banyak lika-liku, saya bisa mendapatkan gelar sebagai Duta Bahasa Terbaik 1. Saya merasa bangga atas kerja keras yang sudah saya lewati dalam ajang ini.”
Kompetisi Duta Bahasa Sumatera Selatan telah mencapai puncaknya dengan acara penganugerahan yang diadakan pada tanggal 22 Mei 2024.
Kompetisi ini diikuti oleh 182 peserta yang bersaing untuk menjadi Duta Bahasa. Melalui seleksi ketat, jumlah peserta disaring menjadi 40 orang semi-finalis, dan akhirnya terpilih 20 orang finalis.
Para finalis menjalani Pembekalan intensif sampai ke tahap hari Penganugerahan 3-7 hari. Mereka menerima berbagai materi penting terkait bahasa dan sastra.
BACA JUGA:Final Duta Bahasa Sumsel 2024
Pembekalan ini mencakup seni retorika dalam wicara publik, penggunaan bahasa Indonesia dalam wicara publik, literasi finansial, peran duta bahasa melalui program duta bahasa, penulisan cerita anak, tata Bahasa Indonesia dalam karya tulis ilmiah, pandangan budaya dan sastra Sumatera Selatan, artikel populer, serta wawasan tentang kebahasaan dan kesastraan.
Selain mengikuti pembekalan, para finalis juga diwajibkan mempresentasikan Krida Kebahasaan dan Kesastraan yang telah mereka rancang sebelumnya. Mereka juga menampilkan berbagai seni dan budaya, menunjukkan kecakapan mereka dalam bidang tersebut.
Pada acara penganugerahan, Fenni Anggraini mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia terpilih sebagai Duta Emas Galeri 24 Sumatera Selatan, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu finalis yang paling menonjol.
Sementara itu, satu lagi perwakilan mahasiswa Universitas Bina Darma Sepy Windriani mahasiswa dari Prodi Pengelolaan Perhotelan berhasil meraih gelar Duta Bahasa Terbaik 1 di ajang tersebut.
BACA JUGA:Duta Lalulintas Bantu Tekan Angka Kecelakaan
Sebagai pemenang Duta Emas Galeri 24 Sumatera Selatan, Fenni Anggraini berharap prestasinya ini dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk terus melestarikan dan mengembangkan budaya serta bahasa daerah.
"Semoga ini menjadi langkah awal bagi saya untuk berkontribusi lebih banyak dalam melestarikan budaya dan bahasa daerah kita,” ujarnya.
Sepy Windriani juga mengungkapkan momen kerja keras yang telah dilalui selama pemilihan ajang ini.
"Perjalanan saya dalam mengikuti Pemilihan Duta Bahasa Sumatra Selatan 2024, tentunya sangat beragam dan akhirnya setelah melewati banyak lika-liku, saya bisa mendapatkan gelar sebagai Duta Bahasa Terbaik 1. Saya merasa bangga atas kerja keras yang sudah saya lewati dalam ajang ini,” ungkapnya.
Dr Hastari Mayrita M.Pd, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, mengungkapkan bahwa akan terus melanjutkan dan menghantarkan para mahasiswa dalam ajang-ajang Duta Bahasa baik itu tingkat nasional maupun internasional.