PALEMBANG, KORANRADAR, ID- Vihara Maitribhumi yang terletak di Kawasan Bukit Palembang memeriahkan hari Raya Tri Suci Waisak 2568 BE/2024 menggelar kegiatan Dhammashanti Waisak atau perayaan hari Raya Waisak, Minggu 26 Mei 2024.
Hadir dalam kegiatan tersebut pembimas Buddha Kemenag Sumsel Aris Cahyanto, Sekwil Sagin Wilayah Sumsel, Bebel dan Bengkulu, ketua Permabudhi Sumsel Izen SE, SPd B, ketua Permabudhi kota Palembang Sukartek, tokoh agama Buddha Sumsel Hindralili, Wakil Ketua Vihara Samantha Bharada Arjuna, ketua Vihara Maitribhumi Alamsyah dan pengurus serta ratusan umat Buddha yang ada di kota Palembang.
Alamsyah Ketua Vihara Maitribhumi didampingi Afriyanti ketua panitia mengatakan, Dhammashanti Waisak ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Waisak di Vihara Maitribhumi. "Sebelum kegiatan ini pada Kamis 23 Mei 2024 kta telah menggelar kegiatan puja bakti detik detik sidhi, " katanya. Menurut Alamsyah, rangkaian kegiatan Dhammashanti di vihara Maitribhumi diawali dengan Pradaksina "Pradaksina merupakan penghormatan bersama mengitari sebuah obyek sambil berjalan dengan sikap anjali searah jarum jam sebanyak tiga putaran sambil membaca parita suci." katanya.
Menurut Alamsyah, prosesi pradaksina memunculkan nilai luhur dalam batin kita. “Prosesi pradaksina kita merenungkan guru agung kita Buddha Gautama mencapai kebuddhaan ini tidak mudah, sangat sulit, maka kita perlu mengapresiasi, memunculkan nilai luhur dalam batin kita,” jelasnya. Alamsyah menjelaskan dalam pradaksina akan memunculkan kesabaran, ketulusan, keiklasan, mudah dinasehati, tidak sombong, itulah yang perlu dimunculkan .
“Maka dalam agama Buddha dikatakan bahwa memutari tempat suci sambil meditasi, artinya memunculkan nilai luhur dalam batin kita tidak semata mata konsentrasi,” jelasnya
Setelah Pradaksina, sambung Alamsyah, dilanjutkan dengan pembacaan dhammapada, puja bakti Waisak 2568 dan penampilan seni Buddhayana.
Pembimas Buddha Kemenag Sumsel Aris Cahyanto mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pengurus Vihara Maitribhumi Palembang yang telah rutin menggelar kegiatan Dhammashanti Waisak 2568 BE.
"Kegiatan yang sangat mulia selain merayakan hari Suci Waisak juga bisa mempererat tali silaturahmi antar umat agama Buddha ,”ujarnya.
Bhante Nyana Wiria Sekali Sagin Wilayah Sumsel, Bebel dan Bengkulu menjelaskan tentang hari Waisak yang merupakan peringatan suci atas tiga momentum. Pertama kelahiran sang Buddha Gautama, kedua pencapaian kesempurnaan sang Buddha, ketiga parinirwana sang Buddha atau kematian sang Buddha menuju ke Nirwana.(sep)